Selasa, 30 November 2010

INVESTOR DUBAI

KJRI DAN GUBERNUR RIAU TARIK INVESTOR DUBAI

London, 30/11 (ANTARA) - Posisi strategis Provinsi Riau yang berbatasan dengan selat Malaka, sejam dengan pesawat ke Singapura dan Kuala Lumpur-Malaysia, memiliki potensi perikanan air tawar, pertambangan dan perkebunan menarik investor Dubai untuk berinvestasi di Riau.

Hal itu disampaikan Konjen RI Dubai Mansyur Pangeran, dalam pertemuan Business Lunch yang diadakan di The Address Dubai Mall Hotel, Dubai bekerja sama dengan Pemerintah Riau dan KJRI Dubai, ujar Sekretaris Pertama PF Pensosbud, Yana Rudiyana kepada ANTARA di London, Selasa.

Dikatakannya, dalam Business Lunch Meeting tersebut KJRI Dubai menghadirkan 30-an pengusaha menengah-atas yang berminat melakukan bisnis dan berinvestasi di Indonesia.

Ke-30 pengusaha tersebut bergerak dalam lima bidang, yaitu perikanan, bahan makanan dan perlengkapan rumah tangga, perkebunan, pertambangan dan hasil tambang, dan Infrastruktur/konstruksi serta industri.

Dalam pertemuan bisnis tersebut Konjen Mansyur memaparkan kondisi perekonomian ekonomi Indonesia yang lebih kondusif bagi para investor dan pebisnis asing. Indonesia sejak beberapa tahun terakhir memiliki kemampuan ekonomi yang cukup kuat.

Hal tersebut antara lain dapat dilihat dari total GDP tahun 2010 sebesar 1.000 milyar dollar AS, pertumbuhan ekonomi sekitar 6 persen pertahun, jumlah kelas menengah sebanyak 52 juta orang tahun 2015, dan dimasukkannya Indonesia menjadi anggota G-20.

Sementara itu Gubernur Riau antara lain mengemukakan pihaknya aktif melakukan promosi berbagai proyek investasi kepada investor asing dan memberi jaminan serta memfasilitasi sepenuhnya para investor asing di Riau.

Oleh karena itu, Gubernur Riau mengajak pengusaha yang hadir dalam Business Lunch Meeting untuk berbisnis dan berinvestasi di Riau.

Kepala BPPM Riau menjelaskan mengenai kekayaan alam Riau, kondisi ekonomi dan investasi serta perkembangan terakhir yang meliputi unit-unit bisnis yang dimiliki Pemerintah Riau, yaitu Riau Airlines, Bank Riau dan Riau Petroleum.

Dikemukakan pula kesempatan investasi di Riau, yaitu di bidang infrastruktur, energi dan pertambangan, kawasan industri, pariwisata, dan perikanan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pertemuan tersebut pengusaha sektor perikanan Rashid Lootah dan Ahmad Lootah, dari perusahaan Al Jazirah Investment berminat melakukan bisnis dan investasi sektor perikanan.

Demikian pula pengusaha bahan makanan dan perlengkapan rumah tangga seperti Bassam Estwani, General Manager, United Care, Abdul Latif Hakim, CEO, Fortune International, dan Rafiuddin Faroqui, Director, Al Ashar Trading yang berbisnis di bidang perlengkapan rumah tangga, berminat memperluas bisnisnya di Riau.

Selain itu Khalid Khalil, Partner, dari Arabian House General Trading berbisnis bahan makanan, juga berminat mengembangkan bisnisnya di Riau.

Antonino Carella, Managing Director, Capital Team, Saifaldin A. Mohammed, Manager, Al Soja Trading Co., Hussein Mohamad, President, Al Ahramat Al Kubra, Sathyan Vandothra, Chairman, Vandothra Group of Companies, dan Masod Manla, Al Jazirah Investment berminat membuka bisnis bahan makanan.

Dalam pertemuan tesebut dua pengusaha bidang perkebunan Sajjad Ahmad, Deputy General Manager, dari Ocean Rubber Factory yang telah berbisnis karet dan produk turunannya ingin mencari peluang kemungkinan membuka bisnisnya di Riau, dan Mohamad Catic, Director, IFFCO yang berminat berbisnis perkebunan kelapa sawit.

Untuk sektor pertambangan terdapat tiga pengusaha yang berminat melakukan bisnis yaitu Marwan Al Thani dan Abdelhakim Mosleh, Chairman dan Vice President, Al Salam Investment, sementara Jabir Husein, Marketing Manager, Roots International Trading ingin membeli 25.000 ton batubara dari Riau setiap bulan dan mencari pemasaran dalam menjual semen produksi pabrik Fujairah di Indonesia.

Selain itu Ehab Lotfi, President & CEO, Solar Power Solutions menawarkan kerja sama mengoperasionalkan mesin penyaring emas untuk tambang emas di Riau.


Kunjungi Riau
Sementara itu di sektor infrastruktur dan industri terdapat lima pengusaha berminat melakukan investasi di Riau yaitu Gerhard Riedl, CEO, Riedec FZE, yang berminat bisnis pembangunan infrastruktur dan industri. Ehab Lotfi, President & CEO, Solar Power Solutions yang menawarkan kerja sama pengembangan sektor penerbangan.

Fazir Zubair, Engineer, Mohammed Khoory & Sons, yang berminat bisnis di sektor industri. Ali Shakir, Managing Director, Al Badiya yang telah mengimpor dari Indonesia puluhan ribu ban mobil setiap bulan, berminat membangun pabrik ban mobil di Riau. Mr. Mark Boardman dan Ms. Tabia Khawaja, COO dan Development Manager, SMOO Holdings, yang berminat membangun pabrik semen.

Sebagai tindaklanjut Business Lunch Meeting tersebut, Gubernur Riau mengundang pengusaha Dubai untuk mengunjungi Riau dan melihat secara langsung potensi ekonomi Riau.

Sebanyak empat pengusaha Dubai menyampaikan keinginannya berkunjung ke Riau yaitu Ehab Lotfi, President & CEO, Solar Power Solutions, Abdul Latif Hakim, CEO, Fortune International, Marwan Al Thani, Chairman, Al Salam Investment, dan Jabir Husein, Marketing Manager, Roots International Trading.

Timbulnya minat para pengusaha Dubai untuk berbisnis di Riau tersebut tidak terlepas dari pendekatan yang dilakukan KJRI Dubai dan penjelasan Konsul Jenderal RI Dubai, Gubernur Riau dan Kepala Badan Promosi Penanaman Modal (BPPM) Riau dalam Business Lunch Meeting tersebut.

Business Lunch Meeting tersebut tidak hanya mempromosikan perdagangan dan investasi Riau, tetapi juga mempromosikan pariwisata Riau, dengan menampilkan seni dan budaya Riau.

Lima penari terdiri dari tiga gadis dan dua jejaka dalam sesi pembukaan dan penutupan Business Lunch Meeting menampilkan tiga tarian daerah Riau, yaitu Tari persembahan, Tari Zapin Riang Rampak dan Tari Bulah Pengikat. ***4***
(T. H-ZG/
(T.H-ZG/B/S019/S019) 30-11-2010 23:03:32

Senin, 29 November 2010

BI LONDON

BI LONDON EMBAN MISI DIPLOMASI EKONOMI

London 30/11 (ANTARA) - Keberadaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) London selain mengemban misi mengoptimalkan pengelolaan cadangan devisa Negara ternyata juga mengemban misi diplomasi ekonomi Indonesia di Kerajaan Inggris.

Hal itu disampaikan Kepala Kpw BI London, DR Dian Ediana Rae SH, LLM, dalam wawancara khusus dengan koresponden ANTARA London, di Kantor Perwakilan BI di London yang berada di City, pusat perbankan di Inggris, Selasa.

Menurut mantan Ketua Ikatan Pegawai Bank Indonesia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia berada di London sudah semenjak 1 Juli 1958 dengan wilayah kerja mencakup seluruh wilayah Eropa, selain menjadi pengelola portofolio dan pendukung pelaksanaan fungsi internasional Bank Indonesia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia London dapat membantu membentuk dan menjaga persepsi positif dunia internasional terhadap perekonomian Indonesia.

Hal tersebut dilakukan setidaknya melalui tiga hal yaitu pertama, membina hubungan dengan bank sentral atau pemerintah, lembaga keuangan internasional, dan lembaga lainnya yang berkaitan dengan kepentingan Bank Indonesia di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia London.

Untuk mewujudkan hal tersebut, KPw BI London seringkali mengadakan pertemuan dan diskusi dengan bank sentral, pemerintah, dan lembaga keuangan internasional yang ada di Eropa mengenai perkembangan ekonomi, moneter, perbankan, dan sistem pembayaran yang ada di Eropa saat ini maupun prognosanya ke depan.

"Belakangan ini kami sering mengadakan pertemuan dan menjalin hubungan dengan berbagai bank asing yang ada di London seperti bank dari Asia seperti Thailand, Korea, Taiwan, untuk sharing information," ujar Dian Ediana Rae yang meraih doktor dalam Hukum Ekonomi dengan predikat Cum Laude di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta.
Kegiatan berbagi informasi tersebut merupakan bagian dari tugas BI dalam mempromosikan Negara dan memberikan informasi mengenai hal hal yang positif mengenai Indonesia kepada stakeholders-nya di Eropa.

Kedua memantau dan menganalisis informasi atau isu-isu strategis terkait regulasi dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral, pemerintah, dan forum kerjasama bilateral, regional maupun multilateral di wilayah kerjanya untuk kemanfaatan Bank Indonesia.

Ketiga Perwakilan Bank Indonesia juga bertugas membantu pemerintah Indonesia dalam menerbitkan Surat Utang Negara dalam valuta asing dan dalam rangka pelaksanaan kerjasama internasional di wilayah kerjanya.
Kantor Bank Indonesia berfungsi sebagai investor relation unit yang berhubungan dengan investor dari Eropa terkait global bond Indonesia.

"Kita harus selalu berupaya membentuk persepsi Negara yang lebih baik, apalagi Bank Indenesia selalu dealing dengan rating agency dan investor," ujar Dian Ediana Rae yang meraih Magister Hukum Bisnis, Universitas Chicago dan Sekolah Hukum, Illinois, USA (1991).

Menurut Dr Dian Ediana Rae SH, dalam meningkatkan citra positif bangsa Indonesia dan meningkatkan diplomasi ekonomi, moneter dan sistem pembayaran tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia di London selalu menjalin kerjasama dengan Kementerian Luar Negeri, khususnya KBRI London, Kementrian Perekonomian termasuk di dalamnya Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan melalui atase mereka yang ditempatkan pada KBRI London.

Investor relation units
Sementara itu, secara terpisah pengamat ekonomi keuangan jebolan Brunel University, West London, Dr Muslimin Anwar, memandang bahwa sudah saatnya institusi negara di luar negari baik itu KBRI, atase perdagangan, BKPM, dan Bank Indonesia (BI) didorong untuk menjadi investor relation units.

Salah satu tugasnya adalah selain mencari investor di luar negeri juga membantu Indonesia mendapatkan rating investment grade dari rating agency ternama di Eropa.

Banyak prestasi ekonomi Indonesia yang patut dicatat oleh rating agency dari negara-negara Eropa dalam satu dasawarsa terakhir.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh lebih tinggi dari negara maju manapun di Eropa dalam dua tahun belakangan ini.

Di tengah-tengah pertumbuhan global yang menurun drastis pada 2009, Indonesia justru membukukan pertumbuhan positif 4,5 persen, tertinggi ketiga di dunia setelah China dan India. Perekonomian Indonesia pada 2010 diperkirakan tumbuh 6,0-6,3 persen dan pada 2011 mencapai kisaran 6,0-6,5 persen.

Selain itu permintaan domestik juga sangat solid dan telah terjadi penurunan beban utang publik sebagai imbas kehati-hatian dalam pengelolaan fiskal? Ujar mantan mahasiswa utama Universitas Indonesia itu.

Predikat investment grade tersebut akan meningkatkan nilai positif perekonomian bangsa di dunia internasional, meningkatkan keyakinan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia baik dalam bentuk Foreign Direct Investment (FDI) maupun dalam bentuk portfolio jangka pendek.

Selain itu, investment grade sangat kita dambakan dikarenakan biaya pinjaman luar negeri baik itu dalam bentuk premium atau yield menjadi lebih kecil.

Peraih MBA dari Pittsburgh University, Amerika Serikat itu berharap BI London dapat berupaya lebih keras lagi mengadakan pertemuan dengan berbagai lembaga rating di Eropa agar pada tahun 2011 nanti Indonesia dapat meraih investment grade.

Sementara investor relation units Indonesia di luar negeri itu mengerjakan tugasnya, menurut Muslimin, Pemerintah di tanah air perlu melakukan pekerjaan rumahnya seperti memperbaiki iklim investasi, infrastruktur dan kepastian hukum. ***2***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 30-11-2010 04:41:24

MALAM BUDAYA

MASYARAKAT INDONESIA DI MUNCHEN GELAR MALAM BUDAYA

London, 30/11 (ANTARA) - Masyarakat yang tergabung dalam Swadaya Indonesia Munchen mengelar acara malam kebudayaan "Indonesischer Kulturabend" (IKA) di gedung Anton Fingerle Bildungszentrum, Schlierseestr, Munchen, Jerman.

Tidak kurang dari 450 penonton mengadiri acara yang didukungan Konjen di Frankfurt dan KBRI Berlin serta Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Munchen, ujar Tiwi Nitschke dari Swadaya Indonesia Munchen kepada Koresponden Antara London, Selasa.

Penyelenggaraan "Indonesischer Kulturabend" tersebut sekaligus memperingati ulang tahun Swadaya Indonesia Munchen ke 10 diawali Tari Baris dari Bali oleh Lucia Hausler, dan diikuti sambutan Dr Reinhard Bauer dari pemerintah kota Munchen dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

Dikatakannya acara yang bertujuan mengalang dana bagi proyek sosial Swadaya Indonesia Munchen (KIDs) guna membantu anak-anak kurang mampu dan memberikan beasiswa juga digelar bazar dengan aneka benda seni dan makanan khas Indonesia. Setiap tiket yang terjual, sebasar dua Euro disumbangkan untuk proyek "KIDs"

Dalam acara tersebut juga digelar peragaan busana aneka pakaian batik, garapan Elsa Wolfring dan Tiwi Nitschke dengan menampilkan busana sehari-hari, gaun malam serta busana tradisi Bavaria "Dirndl" untuk wanita dari bahan batik dan "Lederhose" untuk pria yang dipadu kemeja batik.

Hal ini merupakan perpaduan dua kebudayaan Indonesia dan Jerman, ujar Tiwi nya yang menyebutkan Batik yang dipamerankan merupakan koleksi Klaus Nitschke.

Selain itu juga ditampilkan musik Angklung Muenchen asuhan Siti Meinarsari yang membawakan lagu Bengawan Solo, Tidurlah Intan dan Halo-Halo Bandung.

Hiburan lainnya berupa penampilan Band Kontemporer dibawah pimpinan Agi Josandra dengan paduan alat musik tradisi Indonesia membawakan lagu Sigulempong, Ramdia, Cing Cangkeling, Indonesia Pusaka, Kebyar-Kebyar.

Dr Reinhard Bauer dari pemerintah kota Munchen sangat mengagumi pagelaran dan terkesan dengan pakaian tradisi Bavaria dari kain Batik dan ingin mengajak Swadaya Indonesia Munchen untuk ikut serta pada "Historisches Oktoberfest" atau Oktober festival di tahun mendatang.

Oktoberfest merupakan pesta rakyat di Munchen untuk memperingati perkawinan Raja Ludwig I. dengan Ptri Therese von Sachsen-Hildburghausen, merupakan pesta rakyat terbesar di dunia.

Sementara itu para penonton mengakui sangat menikmati acara yang diadakan oleh Swadaya Indonesia Munchen, diantaranya Thorsten Zipelius yang menyebutkan malam yang sangat indah dengan keaneka ragaman seni budaya.

Sementara itu Werner Schragle menyampaikan bahwa ia merasa teresan dan menyebutkan Malam Budaya Indonesia yang amat indah.

"Kami sangat senang dengan tampilan acaranya dan kami berencana untuk melakukan perjalanan keliling Jawa April mendatang," ujarnya.

Para penonton juga menikmati tari tarian yang dibawakan anggota Swadaya Indonesia Munchen diantaranya Tari Yamko Rambe Yamko dari Papua yang dibawakan Dara Aliva, Jasmin Saptaningtyas, Farah Beisler, Anna Leicht dan Miranda Brehm.

Sementara Kipas dari Sulawesi dibawakan Siti Meinarsari, Marilyn Habel-Traub, Nani Gramich, Syska Kleber, Hana Utami Dini, Ria Duber, Elsa Wolfring, Erika Karnyoto, Husnul Aminah dan Tiwi Nitschke.

Tari Kembang Kemor dari Jakarta dan Tari Piring dari Sumatra ditarikan Yani Fauzan bersama Nani Gramich, Husnul Aminah , Siti Meinarsari , Hana Utami Dini, dan Tari Belibis (Bali) oleh Dyah Kerstin Ronawati, Yani Buchel dan Gabi. ***4***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 30-11-2010 04:41:29

PCA RI -UNI EROPA

PCA JADI LANDASAN KEMITRAAN STRATEGIS INDONESIA-UNI EROPA

London, 29/11 (ANTARA) - Perjanjian Kerja Sama Komprehensif (Comprehensive Partnership Agreement/PCA) antara Indonesia dan Uni Eropa yang ditandatangani baru baru ini, merupakan "living document" yang perlu dikembangkan dari waktu ke waktu.

"Peran global Indonesia dan Uni Eropa semakin menguat sehingga PCA dapat menjadi suatu landasan pengembangan hubungan bilateral Indonesia-Uni Eropa menuju ke arah 'strategic partnership'," ujar mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirujuda.

Sekretaris Ketiga Pensosbud/Diplik KBRI Brussel, Royhan N. Wahab kepada ANTARA London, Senin mengatakan bahwa KBRI Brussel bekerjasama dengan European Policy Centre, lembaga think-tank terkemuka di Uni Eropa, mengadakan Policy Briefing bertema "EU-Indonesia: Time to Move to Strategic Partnership".

Hassan Wirajuda menjadi pembicara tunggal dengan moderator Shada Islam, Senior Program Executive EPC yang pernah menjabat senior editor pada majalah the economist. Acara dibuka Dubes RI untuk Brussel, Arif Havas Oegroseno.

Peserta sekitar 140 orang yang berasal dari berbagai kalangan, di antaranya, para pembuat kebijakan di Uni Eropa, baik di Parlemen Eropa, Dewan Eropa, Komisi Eropa maupun institusi baru European External Action Service.

Selain itu, sejumlah wakil think-tank terkemuka di Brussel, pengusaha yang memiliki ketertarikan besar terhadap perkembangan Indonesia, tokoh-tokoh akademisi di Eropa serta kalangan media seperti Kantor Berita Reuters dan Associated Press (AP) juga hadir dalam Policy Briefing tersebut.

Dubes RI Brussel menyampaikan perkembangan positif Indonesia dalam 12 tahun terakhir yang mengalami kemajuan sangat pesat.

Hassan Wirajuda menyampaikan paparan yang komprehensif tentang kondisi Indonesia sejak krisis 1998, saat ini dan Indonesia pada 2040 mendatang serta peran kepemimpinan Indonesia di kancah regional dan global.

Ia juga memberikan paparan dan penilaian tentang hubungan Indonesia -Uni Eropa di masa lalu, sekarang dan masa depan.

Wirajuda menyampaikan bahwa sejak Indonesia menyatakan kemerdekaan tahun 1945, banyak muncul sikap skeptis dari berbagai negara di dunia, khususnya Eropa.

Namun, Indonesia membuktikan bahwa negara yang dibentuk dari keringat dan tetes darah para pendiri bangsa dan seluruh rakyat Indonesia berhasil maju pesat. Indonesia menikmati sekitar 7-8 persen pertumbuhan ekonominya.

Namun demikian, Indonesia sempat digoyang krisis ekonomi 1998 yang memporak-porandakan keadaan ekonomi Indonesia.
Menurut Hassan, para pakar di berbagai sudut dunia meramalkan balkanisasi Indonesia dan disintegrasi Indonesia. Namun Bangsa Indonesia kembali menunjukkan kemampuannya sebagai bangsa yang berketahanan.

Indonesia yang berhasil melewati 12 tahun masa reformasi yang menjadikan Indonesia berada dalam posisi yang sangat penting di mata dunia terutama pada kemajuan pembangunannya.

"Melalui reformasi, kita telah ciptakan sebuah Indonesia baru. Indonesia saat ini adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Kita juga memiliki legislatif yang sangat kuat. Media massa di Indonesia pun menikmati artinya sebuah kebebasan pers," ujarnya.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh karena mampu bertahan dalam masa-masa yang sangat sulit. Di masa depan, banyak lembaga keuangan dunia yang meramalkan bahwa Indonesia akan menjadi negara peringkat ke-7 ekonomi terbesar dunia.
Perkembangan-perkembangan baru pasca reformasi ini telah meningkatkan peranan kepemimpinan Indonesia di berbagai forum regional dan dunia, seperti tercermin dalam pembentukan ASEAN political security community, ASEAN human rights body dalam ASEAN Charter, G-20 dan juga UNFCCC.

Indonesia memainkan peranan penting dalam forum-forum informal untuk mendorong kemajuan demokrasi melalui pembentukan Bali Democracy Forum (BDF).

Inisiatif Indonesia mengadakan Global Inter-faith Dialogue dan Global Inter-Media Dialogue sebagai forum komunikasi para tokoh agama dan media dalam membangun sikap saling memahami, toleransi, non-diskriminasi serta pentingnya aspek etika dalam liputan media mendapat sambutan luas.

Dalam diskusi terlihat apresiasi dan harapan peserta terhadap peranan Indonesia dalam berbagai hal seperti perubahan iklim, terorisme serta isu keamanan global lainnya.

Sejumlah kalangan juga mengharapkan agar Indonesia dan Uni Eropa dapat melakukan pembicaraan FTA secara bertahap.

Dubes RI untuk Brussel menyampaikan bahwa Policy Briefing tersebut merupakan bagian dari serangkaian langkah-langkah yang akan dilaksanakan KBRI Brussel dalam rangka meningkatkan postur Indonesia agar semakin diperhitungkan di Uni Eropa. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 30-11-2010 00:06:35

IBU NEGARA CEKO

IBU NEGARA CEKO INGIN KE INDONESIA

London, 29/11 (ANTARA) - Ibu Negara Ceko, Livia Klausova, menyampaikan keinginannya untuk minta diajak suaminya yang akan mengadakan kunjungan ke Indonesia tahun depan.

Ungkapan tersebut disampaikan kepada Dubes RI di Praha, Emeria Siregar, ketika Livia Klausova mengunjungi anjungan Indonesia di acara International Christmas Bazaar, ujar Counsellor Pensosbudpar KBRI Praha, Ceko, Azis Nurwahyudi dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Senin.

Pada perjumpaan singkat tersebut Dubes Emeria Siregar menyambut keinginan Ibu Negara Ceko dan menyampaikan kenang-kenangan berupa syal batik sutera berwarna hitam dan emas.

Ibu Negara Ceko juga menyatakan nampak terkesan dengan beragam gaun dan baju batik yang dikenakan para penjaga anjungan Indonesia yang berhiaskan payung Bali, kain tenun Sumba dan wayang golek. Klausova juga membeli beberapa cendera mata dari Indonesia.

Menurut Counsellor Ekonomi KBRI Praha, Guntur Setyawan, bazaar amal yang diselenggarakan asosiasi isteri diplomat di Ceko ini diikuti lebih dari 40 negara dan beberapa organisasi internasional termasuk UNICEF. Seperti tahun-tahun sebelumnya kegiatan tersebut diadakan di Hotel Hilton Praha.

Tahun ini anjungan Indonesia yang diisi oleh pengurus Dharma Wanita Persatuan KBRI Praha dan masyarakat Indonesia di Ceko menjual berbagai barang tradisional khas Indonesia.

Selain aneka barang dari batik seperti baju, taplak meja, pernak-pernik perhiasan, juga dijual barang-barang dari tenun seperti kain dan tas. Makanan Indonesia seperi nasi kuning, nasi goreng, lemper, martabak, tahu isi dan ketan hitam juga laris dibeli oleh para pengunjung.

Acara tahunan ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Praha. Ratusan orang hadir dan antusias membeli barang khas dari berbagai negara.

Indonesia juga juga memberikan beberapa barang dan voucher spa tradisional Indonesia dan menginap di Hotel Borneo untuk diundi sebagai `door prize' bagi para pengunjung.***4***(ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 29-11-2010 20:38:44

ALFONSA KE INGGRIS

ALFONSA MENGAJAR TENUN HINGGA KE INGGRIS

Oleh Zeynita Gibbons

Alfonsa merasa bangga, alat tenun tradisional yang dibawanya dari Tanah Air, akhirnya dibeli Hornima Museum, dan menjadi salah satu koleksi museum ternama di London itu.

Alfonsa, yang turut dalam misi kesenian Citra Nusantara, binaan Letjen TNI (Purn) Agum Gumelar dari Swiss sampai ke London, semula hanya didaulat untuk melakukan demo menenun.

Namun, karena demo tenun Alfonsa memikat hati petinggi Hornima Museum, semua peralatan tenun ikat Flores itu diborong.

"Peralatan tenun kami diborong oleh Museum Hornima London," ujar Alfonsa Horeng, Direktur Sentra Tenun Ikat Lepo Lorun Nita, Flores yang ikut memeriahkan pavilion Indonesia pada Bursa Pariwisata Dunia (World Turism Market-WTM) London yang berlangsung di gedung Excel baru-baru ini.

Alfonsa datang ke London, tidak hanya memperkenalkan kain tenun tetapi juga wisata Flores serta pulau Komodo. Ia sangat bersemangat mempromosikan Flores di pavilion Indonesia pada ke Bursa Pariwisata Dunia (World Turism Market-WTM), bursa pariwisata terbesar kedua setelah ITB Berlin.

Alfonsa Horeng dalam bincang bincang dengan koresponden ANTARA London, mengatakan bahwa ia tidak saja mempromosikan kain tenun tetapi juga melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia berupa cara bertenun.

Alfonso sebelumnya juga tampil melakukan demo menenun pada acara "The Heritage of Indonesia" di Swiss.

Selain ke Inggris dan Swiss, Alfonsa juga telah mempromosikan tenun ikat Sikka ke delapan kota di Australia pada tahun lalu, dari Februari hingga Mei.

Perhelatan yang diadakan KBRI London dan Masyarakat Pecinta Seni Budaya Cinta Nusantara (Citra) itu juga menampilkan kelompok angklung Daeng Udjo. Angklung Udjo tampil pula di gedung Conway Hall, Red Lion Square, di pusat Kota London.

Selain berpromosi, Alfonsa Horeng juga mengajarkan pembuatan kain tenun ikat Sikka kepada mahasiswa di The Australian National University dan Canbera Instutute of Technology.

Sementara di London, Alfonsa mengajarkan masyarakat Inggris bertenun, dan bahkan alat tenun yang menyertainya sejak dari Jakarta pun menjadi koleksi Museum Hornima, yang akan digunakan sebagai alat promosi.

"Saya ingin melestarikan kain tenun ikat," ujar Alfonsa yang mengakui bahwa ia tidak ingin hanya sekedar memberikan demo bagaimana caranya menenun tetapi juga memberikan pengetahuan dan melestarikan warisan budaya tenun yang hanya dimiliki oleh Indonesia.

Alfonsa, yang lulusan jurusan nutrisi pada Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, berjanji akan terus gigih melestarikan kain tenun ikat asal Flores, kampung halamannya.

Di usianya yang masih belia, ia telah menghimpun ratusan wanita perajin tenun ikat, yang berhasil dibina dan membawanya keliling dunia.

Menurut Alfonsa, di kampungnya di Flores, menenun sudah menjadi kegiatan sehari-hari dan dilakukan secara turun-temurun, bahkan semua wanita di Flores dan NTT sudah terbiasa menenun sejak kecil.

Sementara Alfonsa yang dilahirkan di Jakarta 1 Agustus 1974 itu telah menenun sejak SMP. Meskipun tidak seluruh kain karena untuk anak dan remaja, hanya diperbolehkan mengerjakan bagian tertentu saja.

Alfonsa yang selama di London sempat mengunjungi tempat wisata itu mengakui bahwa ia terjun aktif melestarikan tenun ikat baru pada Oktober 2003.

Setamat kuliah pada 1998, ia sempat bekerja di Surabaya. Namun karena jiwanya ada di tenun, akhirnya ia pulang kampung.


Terpanggil
Alfonsa pun mengumpulkan ibu-ibu di kampung dan mulai menenun, meskipun awalnya iseng-iseng belaka. Namun, akhirnya ia berhasil membina 12 desa di seluruh Pulau Flores dan Pulau Palue.

Menurut Alfonsa, setiap kelompok beranggotakan sekitar 21 orang dan saat ini terdapat lebih dari 252 orang anggota yang memproduksi sekitar 900 helai kain tenun ikat Flores.

Ia mengakui jumlah itu memang tidak cukup banyak, karena memang prosesnya menenun sangat rumit dan membutuhkan 18 tahapan, mulai dari kapas dipintal jadi benang, benang ditenun menjadi kain, sebelum jadi kain diikat dulu, diberi warna, diurai satu per satu.

Rata-rata untuk satu lembar kain, yang asli dari bahan pintal dan pewarna alam kurang lebih dikerjakan selama sembilan bulan. Tidak heran harga tenun ikat Alfonsa bisa mencapai 2,5 juta rupiah per helai.

Pada kesempatan itu seorang ibu membeli rok tenun ikat Alfonsa seharga 80 Poundsterling (sekitar Rp1,12 juta). "Besok akan saya pakai," ujar wanita paruh baya yang memperlihatkan rok tenun yang dibelinya.

Selama penyelenggaraan Bursa Pariwisata Dunia WTM London itu, banyak masyarakat Inggris yang tertarik melihat Alfonsa menenun. Ada beberapa diantara mereka yang mencoba melakukannya.

Dengan sabar Alfonsa membimbing para pengunjung belajar menenun. Menenun, kata Alfonsa, membutuhkan kesabaran dan tidak setiap orang memiliki kesabaran seperti dimiliki oleh wanita Flores.

"Itulah alasan utama, mengapa tenun ikat Sikka perlu dilestarikan dan dipromosikan ke seluruh dunia," kata Alfonso.

***4***
(T.H-ZG/B/T010/T010) 30-11-2010 00:26:11

Minggu, 28 November 2010

KBRI DAN COLRUYT

KBRI DAN COLRUYT KEMBANGKAN KERJA SAMA PENDIDIKAN

London, 28/11 (ANTARA) - KBRI di Belgia dan Colruyt, perusahaan ritel terbesar di Belgia, menjalin kerjasama pengembangan pendidikan di kedua negara yang terungkap dalam pertemuan antara wakil manajemen Colruyt dengan Duta Besar RI Arif Havas Oegroseno di Brussels.

Manajemen Colruyt, diwakili Sylvie Reyntens dan Sarah Gerard, telah memberikan bantuan pendidikan dalam berbagai jenjang di Indonesia sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, ujar Sekretaris Ketiga Pensosbud/Diplik KBRI Brussel Royhan N. Wahab, Minggu.

Dubes Oegroseno menyambut baik program tersebut dan menyatakan bahwa program Colruyt ini merupakan pelengkap dari pendidikan Indonesia.

Dikatakannya Pemerintah RI memiliki skema beasiswa Dharmasiswa untuk warga negara asing yang belajar lebih dalam mengenai Indonesia di berbagai perguruan negeri di tanah air.

Belgia merupakan salah satu negara yang secara rutin mengirimkan warganya untuk mengikuti program Dharmasiswa, ujarnya.

Namun demikian ia berharap tingkat partisipasi program Dharmasiswa masih perlu ditingkatkan. Untuk itu ia berharap Colruyt dapat lebih berperan dalam program Dharmasiswa tersebut dengan memanfaatkan jejaring mereka di Belgia.

Wakil Colruyt mengatakan bahwa program Dharmasiswa merupakan program yang menarik, dan berjanji akan mengirimkan peserta dari Belgia untuk mengikuti program beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah RI tersebut.

Colruyt juga menyatakan minatnya untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk mengikuti program master di Belgia.

Hingga saat ini, Colruyt telah membantu pengembangan pendidikan di SD yang tergabung dalam Yayasan Kanisius, serta SMK Budi Mulia dan SMU Nurul Huda di Jawa Tengah.

Sementara itu bagi jenjang pendidikan tinggi, sejak tahun 2005 Colruyt telah mendanai biaya kuliah bagi sejumlah mahasiswa. Bantuan diberikan untuk menutup biaya pendidikan dari awal hingga lulus dengan tenggat waktu lima tahun.

Dalam pertemuan itu hadir lulusan pertama penerima program beasiswa Colruyt untuk jenjang perguruan tinggi masing masing Tri Lestari, lulusan jurusan Akutansi dan Wiwin Setyawati, lulusan jurusan Sistem Informatika yang tengah mengikuti "company visit" ke kantor pusat Colruyt.

Dubes Oegroseno berharap agar Colruyt dapat berinvestasi dan menjadi pendukung usaha kecil dan menengah di Indonesia yang merupakan tulang punggung penopang ekonomi saat terjadi krisis ekonomi pada 2007-2008.

***5*** (ZG)

(T.H-ZG/B/M027/M027) 28-11-2010 22:37:22

"JEMPUT BOLA"

KBRI LONDON "JEMPUT BOLA" BERI LAYANAN KEKONSULERAN

London, 28/11 (ANTARA) - KBRI London memberikan pelayanan kekonsuleran dengan cara aktif atau "menyemput bola" bagi warga Indonesia yang menetap di daerah bagian selatan Inggris dan menyambut mahasiswa baru melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi.

Suhu udara yang mendekati titik beku tidak mengurangi minat masyarakat Indonesia dan anggota Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) untuk mengikuti acara yang digelar PPI Southhampton, ujar Sekretaris I KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh kepada ANTARA London, Minggu.

Novan Ivanhoe mengatakan acara yang diadakan KBRI London dan PPI Southampton selain memberikan pelayanan konsuler juga digelar pertandingan final sepak bola antarpara pelajar Indonesia di berbagai kota memperebutkan Piala Atase Pendidikan dan Kebudayaan atau Atdibud Cup dan bazaar makanan.

Salah seorang panitia penerima beasiswa dari Universitas Indonesia mengatakan pelayanan konsuler yang diberikan KBRI London merupakan salah satu daya tarik dari puluhan warga Indonesia dan anggota PPI yang mengikuti acara tersebut.

Kepala Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya, Herry Sudradjat, yang mewakili Duta Besar RI Yurry Thamrin , menyampaikan pesan bahwa kegiatan ini merupakan upaya KBRI dalam menjangkau dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.

Selain itu, KBRI mendukung kegiatan PPI yang dapat mendekatkan silaturahim sesama pelajar Indonesia, ujar Herry Sudradjat.

Dikatakannya, kegiatan di Southampton merupakan rangkaian kegiatan KBRI London bersama PPI UK, karena sebelumnya telah dilakukan di Birmingham, Manchester dan Leeds dan dua kota berikutnya adalah di Norwich, karena akan diselenggarakan juga Mubes PPI UK, dan Glasgow.



Bazar makanan

Dalam pertemuan masyarakat dan para pelajar Indonesia itu juga digelar bazaar makanan yang mendapat dukungan dari berbagai pengusaha muda Indonesia di Inggris.

Diantaranya East West Oriental yang menyediakan bahan makanan serta berbagai penganan matang serta Indo Direct Foods, milik Tiwi Price yang memberikan pelayanan antar pesanan bahan makanan dan Rendang Padang Kang Ardhy yang menjual bakso Kang Ardhy serta dendeng balado, rendang Padang dan sambalado Buruak yang banyak diminati.

Seorang hadirin, Sri Dewi bersama sang suami Aak Firdaus yang merupakan pemain sepak bola mengakui bahwa banyak sekali mahasiswa dan ibu rumah tangga yang membeli bumbu masak dan juga bahan makanan dari Indonesia.

"Lontong sayur banyak diminati, mungkin karena rasanya seperti di tanah air,"ujar Sri Dewi yang mengakui bahwa lontong sayur persis di Indonesia.

Dikatakannya perebutan Piala Atdikbud itu menjadi ajang pertemuan para pelajar Indonesia di seluruh Inggris yang juga ikut bertanding termasuk sang suami Aak Firdaus yang menjadi pemain sepakbola.

Atdikbud Cup diadakan setiap tahun di berbagai kota dan sekaligus menjadi acara perkenalan mahasiswa yang baru datang dari Indonesia untuk belajar di UK.


***3***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 28-11-2010 13:32:03

Sabtu, 27 November 2010

KONSER AMAL

PELAJAR INDONESIA DI EINDHOVEN GELAR KONSER AMAL

London, 27/11 (ANTARA) - Persatuan Pelajar Indonesia Eindhoven (PPI/e), bersama Technische Universiteit Eindhoven (TU/e) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Sabtu, menggelar konser amal angklung, Angklung Charity Concert "Bamboo in Harmony" di Eindhoven, Belanda bagian selatan.

Konser amal ini menampilkan musik angklung oleh pelajar Indonesia yang sedang menyelesaikan studi di TU/e dan Fontys Hogescholen, ujar salah seorang panitia Maulana M. Syuhada dalam keterangannya kepada Antara London.

Delapan lagu dari manca negara serta tanah air, dari Song of Do Re Mi, Menuet in G dari Bach, I Have a Dream, sampai Pileuleuyan berhasil memukau mahasiswa, staf pengajar, dan masyarakat Eindhoven yang berasal dari berbagai negara.

Dikatakannya konser ini juga dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, J.E. Habibie, beserta staf KBRI Den Haag.
Ketua PPI Eindhoven, Al Kautsar Sugiharto dalam sambutannya mengatakan, konser ini merupakan wujud dari kontribusi pelajar-pelajar Indonesia di Eindhoven terhadap korban bencana alam di Wasior, Mentawai, dan Merapi.
Selain itu, acara ini diselenggarakan untuk memperkenalkan angklung sebagai salah satu alat musik tradisional Indonesia, bersamaan dengan ditetapkannya angklung sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO.

Ikut memeriahkan acara ini, pertunjukan rampak kendang dan kecapi suling yang dipersembahkan oleh warga Indonesia dari Inggris dan Jerman.

Dalam acara ini juga diadakan workshop angklung yg dipandu oleh konduktor grup angklung, Ida Soesanti dari Fontys Hogescholen. Workshop interaktif ini mengajak penonton untuk mencoba bermain angklung.

Konser ini mendapat sambutan meriah dari penonton yang hadir, terbukti dengan terkumpulnya dana sumbangan sebesar 906.52 Euro, yang akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia. ***4***
(ZG/
(T.H-ZG/B/A027/A027) 27-11-2010 21:47:36

KOMODO di "BICKLEY PARK"

KOMODO TAMPIL DI SEKOLAH "BICKLEY PARK" LONDON

London, 27/11 (ANTARA) - Replika komodo dengan ukuran asli ditampilkan dalam "Indonesian Day" di sekolah dasar Bickley Park, London, Jumat.
Sekretaris Tiga KBRI London, Billy WIbisono, menyatakan murid-murid sekolah Bickley Park sangat tertarik dengan hadirnya replika Komodo di kampus mereka.

KBRI London membawa langsung replika komodo tersebut dari Indonesia dalam rangka mendukung kampanye hewan langka dan eksotis ini menjadi salah satu dari tujuh keajaiban baru dunia ("New Seven Wonders of The World").

Dalam acara itu siswa-siswi Sekolah Bickley Park juga mendapatkan cinderamata berupa pin bertuliskan "Vote Komodo" serta wayang kulit mini, yang disediakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI.

Murid sekolah dasar tersebut tampak antusias, terlihat dari berbagai pertanyaan yang mereka lontarkan kepada petugas KBRI.

Mereka bertanya apa saja mengenai Indonesia, seperti, "Apakah Komodo semacam dinosaurus?", Seberapa banyak pulau-pulau di Indonesia?", "Apa makanan paling enak di Indonesia?", atapun "Seberapa jauh Indonesia dari Inggris?"
Selain menampilkan replika komodo, dalam "Indonesian Day" juga disajikan hidangan khas Indonesia untuk makan siang mereka.

"Suasana kantin sekolah Bickley Park jadi berbeda dari hari-hari biasa, karena kami menyajikan hidangan khas Indonesia untuk makan siang mereka," ujar Billy Wibisono kepada ANTARA London, Sabtu.

Murid dan guru "Bickley Park" menyantap dengan lahap daging rendang, telor balado, tekwan, sayur lodeh, ayam goreng mentega, asinan dan juga kolak labu. Santap siang hari itu juga diiringi lantunan lagu tradisional Indonesia dan berfoto di depan peta Indonesia serta berpose dengan "Mister Komodo".

Para murid juga mendapatkan berbagai brosur mengenai Indonesia, khususnya tujuan wisata terkenal seperti Bali
Selain pertanyaan mengenai alam dan pariwisata Indonesia, ada juga pertanyaan mengenai situasi terakhir di Gunung Merapi dan Mentawai pascabencana yang melanda kedua daerah tersebut.

Keprihatinan murid terhadap berbagai bencana yang menimpa Indonesia juga menggerakkan hati mereka mengumpulkan dana selama Desember 2010 untuk para korban bencana di Indonesia.

Sekolah Bickley Park London merupakan sekolah swasta khusus anak laki-laki yang memiliki lebih dari 200 murid berusia antara 7-13 tahun yang terletak di kawasan Bromley, sebelah selatan London.

Billy Wibisono mengatakan "Indonesian Day" ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KBRI London untuk memperkenalkan dan menimbulkan kecintaan terhadap Indonesia melalui anak-anak usia sekolah dasar dan menengah.

KBRI London melaksanakan kegiatan serupa di Perpustakaan "Mayfair" bagi murid sekolah dasar di sekitar Mayfair, pusat kota London, dan pementasan drama "Klenting Kuning" di New Bolt School, Surrey.



(T.H-ZG/B/T010/Z003) 27-11-2010 08:48:40

"EMAK INGIN NAIK HAJI" DI LONDON

"EMAK INGIN NAIK HAJI" DI LONDON

London, 27/11 (ANTARA) - Film karya sutradara Aditya Gumay yang berjudul "Emak ingin naik haji" mendapat perhatian para pemerhati film Indonesia di London, Inggeris, Jumat malam
Perhatian itu muncul saat film yang dibintangi Atik Kanser, Reza Rahadian, Didi Petet, Niniek L. Karim, Ayu Pratiwi, Henidar Amroe dan Ustadz Jeffry Al Bukhori diputar d KBRI London,kata Sekretaris I KBRI London Novan Ivanhoe Saleh kepada ANTARA London.

Sekalipun cuaca mendekati dua derajat Celcius, hal itu tidak mengurangi minat para penonton menyaksikan film yang ditulis Adenin Adlan dan Aditya Gumay, ujar Novan Ivanhoe.

Novan Ivanhoe mengatakan sekitar 30 orang yang kebanyakan adalah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Inggris, seperti School of Oriental and African Studies (SOAS), Oxford University dan Westminster University, larut dalam isi cerita film tersebut.

Film yang bercerita mengenai tokoh Emak, wanita usia lanjut yang sabar, tulus, dan penuh kebaikan hati, sangat ingin menunaikan ibadah haji. Sayangnya, Emak tidak memiliki biaya untuk mewujudkan keinginannya.

Emak sehari-hari berjualan kue mengumpulkan rupiah bersama Zein, anaknya yang duda, penjual lukisan keliling. Walaupun Emak tahu bahwa pergi haji adalah hal yang sulit diraih, Emak tidak putus asa, dia tetap mengumpulkan uang untuk disetorkan ke tabungan haji di bank.

Film yang menceritakan keinginan kuat seorang anak dari keluarga kurang mampu untuk membiayai ibunya (Emak) melakukan ibadah Haji, membawa para penonton terhanyut dalam alur cerita.

Terlihat beberapa penonton tampak menitikkan air mata ketika akhirnya sang ibu dapat menunaikan ibadah Haji karena kemurahan hati keluarga terpandang dan mampu di kampung mereka.

Menurut Novan Ivanhoe, pemutaran film ini merupakan rangkaian dari program Indonesian Film Screenings, satu kegiatan KBRI dalam memperkenalkan dan menimbulkan kecintaan terhadap Indonesia oleh masyarakat Inggris melalui dunia perfilman.

Sebelumnya, juga diputar film berjudul "Long Road to Heaven" yang diadakan di Kampus SOAS, London .

Usai menonton film ini, sambil menikmati hidangan ringan Indonesia, beberapa penonton mengungkapkan bahwa mereka ingin mengetahui mengenai dunia perfilman Indonesia.

Salah satu mahasiswa yang menekuni bidang hubungan antaragama di SOAS menyatakan ketertarikannya untuk menyaksikan film-film Indonesia ini merupakan salah satu referensi untuk mengetahui bagaimana orang Indonesia menjalankan agama Islam.

Selain itu, ia juga ingin mengetahui bagaimana pandangan umat Muslim Indonesia terhadap Islam itu sendiri, dan bagaimana hubungan antarumat beragama di Indonesia.

Dari perbincangan seusai menonton film, terlihat apresiasi mereka atas kegiatan yang dilaksanakan KBRI ini seraya menyatakan keinginan mereka untuk mengikuti penayangan film-film berikutnya.

Diharapkan, dari program ini, semakin banyak masyarakat di Inggris terutama kalangan muda, yang mengenal Indonesia yang pada akhirnya mendorong minat mereka untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang Indonesia dengan secara langsung mengunjungi Indonesia, demikian Novan Ivanhoe Saleh.

Selain memutar film Long Road to Heaven dan "Emak Ingin Naik Haji", juga diputar film "3 Doa,3 Cinta" "Mereka Bilang Saya Monyet," Merantau, Of Love&Eggs, Sang Pemimpi, Preman in Love, Alangkah Indahnya Negeri Ini dan Extra Large.


***4***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 27-11-2010 08:44:26

Jumat, 26 November 2010

SELATAN SELATAN

INDONESIA PERLU MANFAATKAN PELUANG KERJA SAMA SELATAN SELATAN

London, 27/11 (ANTARA) - Wakil Menteri Negara PPN/Wakil Ketua Bappenas Dr Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, Indonesia perlu lebih memanfaatkan peluang ekonomi dari kerja sama Selatan-Selatan.

Hal itu disampaikan saat memimpin Delegasi RI menghadiri High Level Meeting on South-South and Triangular Cooperation (HLM SSCTC) di Jenewa, ujar Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Kurniadi Koba kepada ANTARA di London, Sabtu.

HLM SSCTC merupakan salah satu event dari rangkaian kegiatan 3rd Global South-South Development (GSSD) yang diselenggarakan United Nations Development Programme (UNDP), bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan International Labour Organisation (ILO).

Dalam pertemuan yang juga ajang pertukaran best practices di antara negara-negara Selatan dalam pencapaian tujuan MDGs sejumlah negara Selatan seperti China, Singapura, Turki, Brazil, Tunisia dan Kolombia berhasil memperluas akses pasar mereka melalui peningkatan kerja sama Selatan-Selatan (KSS).

Sebagai emerging donors, mereka mampu secara jeli melakukan matching supply and demand dalam pemberian bantuan kepada negara Selatan lainnya dengan kepentingan dalam negeri mereka.

Hal ini pada gilirannya membuka akses pasar di negara penerima donor, demikian disampaikan Wamen PPN.

Lebih lanjut disampaikannya Indonesia perlu menyiapkan kebijakan dan sistem yang terintegrasi dan terpadu seperti yang dilakukan oleh negara-negara tersebut.

"Kebijakan semacam itu terbukti telah menghasilkan gema internasional yang lebih besar dan pada gilirannya menghasilkan pencitraan internasional yang positif atas peran mereka dalam kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST)," katanya.

Sementara itu, Wakil Tetap RI di PBB, Duta Besar Dian Triansyah Djani, menyatakan pengalaman pemberian bantuan finansial dan teknis yang dilakukan negara tersebut secara umum dilakukan Pemerintah Indonesia, seperti pemberian pelatihan, beasiswa, peralatan, dan pengiriman tenaga ahli baik melalui pendanaan bilateral, multilateral maupun triangular.

"Sudah saatnya bagi Indonesia memulai mengarahkan agar berbagai investasi politis tersebut (pemberian bantuan) untuk dicairkan dan menghasilkan economic benefit bagi Indonesia," kata Dubes Djani.

Sebelumnya Dubes Djani telah memaparkan kemajuan penanganan HIV/AIDS di Indonesia serta upaya yang telah dilakukan dalam mendorong Kerja sama Selatan-Selatan untuk penanggulangan penyakit HIV/AIDS antara negara berkembang yang telah diapresiasi para peserta 3rd Global South-South Development.

Pertemuan 3rd Global South-South Development untuk membahas sejumlah permasalahan bagi peningkatan kerja sama diantara negara berkembang dengan negara/organisasi donor.

Petermuan tersebut dihadiri sejumlah partner countries (negara penerima bantuan), emerging donors (middle income countries seperti Indonesia), traditional donors (negara dan lembaga donor internasional), kalangan parlemen, akademisi, sektor swasta dan NGO. ***3***
(T. H-ZG/
(T.H-ZG/B/S019/S019) 27-11-2010 03:42:36

RI & Malay Promosi Kelapa Sawit

Indonesia, Malaysia Promosikan Kelapa Sawit Berkelanjutan di UE

Jumat, 26 November 2010 06:10 WIB | Artikel | Pumpunan | Dibaca 161 kali
Zeynita Gibbons

Indonesia, Malaysia Promosikan Kelapa Sawit Berkelanjutan di UE
London (ANTARA News) - Dalam berbagai hal Indonesia dan Malaysia sering kali bersebarangan tapi tidak dengan kelapa sawit, dimana Indonesia dan Malaysia yang sama sama produsen kelapa sawit terbesar di dunia itu melancarkan kampanye dan mempromosikan citra komoditi produksi kelapa sawit berkelanjutan di Uni Eropa.

Kementerian Pertanian RI dan Menteri Pertanian, Industri dan Komoditi Malaysia melakukan kampanye bersama dan mengadakan pertemuan dengan serangkaian kepala Komisi Eropa di Brussel baru baru ini.

Indonesia yang diwakili Wakil Menteri Pertanian Dr Bayu Krisnamurthi dan Dubes RI untuk Kerajaan Belgia, Kepayathiyan Luxemburg dan Uni Eropa, Arief Havas Oegragona bertemu empat anggota Parlemen Eropa serta Komisioner Energi Janez Potocnik, Komisi Climate Action Connie Hedegaar serta Komisi Energi Gunther Oettinger.

Delegasi Indonesia yang diikuti Dirjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian Zaenal Bachruddin serta Excetutif Chairman Komisi Palm Oil Indonesia DR Rosediana Suharto juga bertemu Komite Pembangunan Uni Eropa Nirj Deva dan Komite Pertanian dan Pembangunan Paolo de Castro.

Kampanye bersama Indonesia dan Malaysia itu dilakukan dalam upaya untuk mempromosikan citra komoditi produksi kelapa yang berkelanjutan dan mengatasi publisitas negatif yang dilancarkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat dan negara-negara Barat pengimpor kelapa sawit yang digunakan sebagai bahan bakar atau biofuel.

Biofiul yang berasal dari kelapa sawit merupakan sumber energy terbarukan yang dapat memenuhi kebutuhan energy dunia, sayangnya masih banyak yang belum mengerti dan bahkan menghambat perkembangannya.

Terutama dikalangan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan Masyarakat Uni Eropa yang belum memahami sepenuhnya energy yang dihasilkan oleh kelapa sawit serta manfaatnya bagi masyarakat khususnya para petani kelapa sawit yang telah berhasil mengangkat dirinya dari kemiskinan.

Managing Director SIPEF, Francois Van Hoydonck, pengusaha kelapa sawit asal Belgia yang mempunyai usaha di Indonesia dalam jamuan makan malam di Wisma Duta Tramlaan, kediaman Dubes RI di Brussel Arief Havas Oegraguna, kepada koresponden Antara mengatakan bahwa banyak LSM di dunia tidak mengetahui dengan pasti manfaat kelapa sawit.

Delegasi Indonesia yang mengelar jamuan makan malam di Wisma Duta Tramlaan, kediaman Dubes, juga dihadiri anggota Parlemen Eropa, serta pengusaha kelapa sawit asal Belgia lainnya seperti Francois Van Hoydonck, dan Ruth Rawling, vice President Corporate Affairs Europe, Middle East and Africa Cardill .

Kehadiran Wakil Menteri Pertanian Dr Bayu Krisnamurthi beserta Dirjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian Zaenal Bachruddin serta Excetutif Chairman Komisi Palm Oil Indonesia DR Rosediana Suharto dalam rangka kampanye bersama Indonesia-Malaysia mengenai "Promotion on Sustainable Palm Oil Production".

DR Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa minyak kelapa sawit adalah biofiul yang paling produktif diantara minyak nabati lainnya. Energy yang dihasilkan dalam satu hektar lahan minyak kelapa sawit 3,74 ton pertahun dengan energy yang dihasilkan sebesar 9 kali lipat , sementara kacang kedelai hanya menghasilkan 0,38 ton dan bunga matahari 0,48 ton.

Dubes Arief Havas kepada Antara London mengatakan dalam diskusi yang diadakan dengan Komisioner Climet Action, yang menjadi titik pembicaraan adalah angka yang diberikan untuk kelapa sawit dalam rangka GHG footprint per ha , menurut Uni Eropa kelapa sawit mempunyai gues house emisionnya 19 persen , padahal produk yang bisa masuk Uni Eropa itu 35 persen.

Hal ini berarti produk biofiul Indonesia tidak bisa masuk Eropa, padahal kajian dan riset yang dilakukan Indonesia bersama Pemerintah Belanda menunjukkan kemampuan kelapa sawit untuk mengurangi green house effect itu 60 persen.

Menurut Dubes, ada gab data yang begitu luas dari angka yang disampaikan Uni Eropa, padahal kelapa sawit itu merupakan pohon yang berusia sampai 20 tahun dan bahkan ada yang sudah berumur ratusan tahun yang kemampuannya dalam menyerap lebih dari 100 persen.

Dikatakannya hal tersebut yang menjadi titip pembicaraan kami dengan komisi energy. "Kita mempertanyakan angka 19 persen dari mana, Komisioner Gunther Oettinger menyatakan siap bekerjasama dengan Indonesia melakukan kajian terhadap angka 19 persen tersebut," ujar Havas.

Selain itu juga dibicarakan mengenai pengunaan tanah untuk lahan kelapa sawit ada persepsi hutan dipotong dan dibabat lalu ditanamin kelapa sawit, padahal tanaman kelapa sawit di Indonesia sudah ada yang berusia 106 tahun, ujarnya.

"Banyak juga pohon kelapa sawit berasal dari kebun yang sudah tidak produktif lagi seperti kebun karet atau coklat serta tanah kosong dan jadi bukan pembukaan lahan baru," ujarnya.

Dalam kontek pengunaan tanah , produksi kelapa sawit paling effisein sembilan kali lebih effisien. Energy yang dihasilkan dalam satu hektar lahan minyak kelapa sawit adalah 3,74 ton pertahun dengan energy yang dihasilkan sebesar sembilan kali lipat , sementara kacang kedelai hanya menghasilkan 0,38 ton per ha dan bunga matahari 0,48 ton.

Effisiensi yang dihasilkan kelapa sawit lebih besar ketimbang yang dihasilkan dari kacang kacangan lainnya yaitu mencapai 3,74 ton oil per ha pertahun, ujarnya.

Kepada Komisioner Climet Action dan Energi juga disampaikan, kelapa sawit menghidupkan sekitar 1,5 juta petani kecil yang bergerak dalam industri kelapa sawit, dan bila dihitung dengan keluarganya mencapai lima juta orang.

"Banyak diantaranya yang dapat mengangkat dirinya dari kemiskinan melalui kelapa sawit," ujarnya.

Begitu pun pendapatan para petani yang sebelum tahun 2000 pendapatan rata rata petani kelapa sawit s hanya 600 sampai 700 euro pertahunnya, meningkat mencapai 1000 sampai 1100 euro pertahun dan hanya sekitar 37 persen.

Menurut Havas, hal ini merupakan angka angka yang ilmiah yang tidak banyak diketahui oleh Komisi Eropa, padahal dari segi effisiensi dan hasil kelapa sawit punya nilai yang sangat tinggi selain pengunaan tanahnya yang sangat tinggi pengunaannya juga beragam mulai dari biofuel, pangan dan komestik.

Hal ini merupakan fakta yang tidak terpatahkan dan kita berusaha untuk selalu memberikan penjelasan dan anggota Komisi Eropa dan juga anggota Parlemen Eropa, jangan sampai Uni Eropa yang membuat kebijaksaan tak sesuai dengan fakta dan membiat kebijakan yang salah dan menyebabkan penderitaan masyarakat.

Sekitar 41 persen CPO yang dihasilkan oleh kelapa sawit oleh 1,5 juta petani kecil dengan penghasilan 1000 sampai 1100 euro pertahunnya pada tahun 2000, meningkat sekitar 37 persen hanya berpenghasilan 600-700 euro. Dari total 133 juta hektar lahan hutan yang dipakai untuk menanam kelapa sawit tidak lebih dari lima persen.

Pada tahun 2009 pendapatan petani rata rata naik dua kali lipat menjadi 2000 euro pertahun, sementara petani yang sebelumnya memiliki penghasilan kurang dari 700 euro berkurang 16 persen. "Kelapa sawit telah berhasil meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi kemiskinan," katanya.

Kepada Masyarakat Uni Eropa, Indonesia dan Malaysia berupaya memberikan penjelasan mengenai produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan yang selama ini dinilai sebagian kalangan menjadi penyebab penebangan hutan serta punahnya orang hutan.

Dalam pertemuan dengan Jane Potocnik dibahas mengenai standar default value minyak sawit yang ditetapkan Uni Eropa sebesar 19 persen, sementara yang dibutuhkan untuk biofuel adalah sebesar 35 persen.

Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia DR Rosedana Suharto, mengatakan hasil study Indonesia menurut menunjukan default value minyak sawit mencapai 60 persen. Oleh karena itu Indonesia merasa diperlukannya dialog antara Uni Eropa dan Indonesia sebagai penghasil minyak sawit terbesar di dunia.

Pada tahun 2010 Indonesia menghasilkan 21 juta ton minyak kelapa sawit mentah dari sekitar 7,5 juta hektar lahan perkebunan. Sementara itu total produksi minyak kelapa sawit dunia mencapai 44,3 juta ton pada tahun 2010.

Tuntutan Indonesia pada Uni Eropa adalah dalam menentukan standar itu harus berdasarkan dua faktor yaitu transparansi dan bersifat ilmiah.

Uni Eropa mengakui bahwa Renewable Energy Directive Uni Eropa (EU-RED) masih terbuka dengan masukan dari berbagai Negara agar dapat menghaslkan kebijakan yang tepat dan mengguntungkan semua pihak, demikian Arief Havas Oegroseno. (ZG/K004)

RAJA ARBERT II

RAJA BELGIA ARBERT II SAMPAIKAN BELASUNGKAWA MERAPI

London, 26/11 (ANTARA) - Raja Albert II dari Belgia, menyampaikan ungkapan belasungkawa atas musibah yang terjadi di Indonesia, khususnya bencana Gunung Merapi yang terjadi baru baru ini.

"Ungkapan belasungkawa tersebut disampaikan Raja Albert II saat menerima Dubes Arif Havas Oegroseno (47) yang menyerahkan surat kepercayaan sebagai Dubes di Palais Royal de Laeken, Istana Raja Belgia," kata Sekretaris III Pensosbud/Diplik KBRI Brussel, Royhan N. Wahab kepada koresponden Antara London, Jumat.

Arif Hayas Oegroseno menjadi Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa yang berkedudukan di Brussel.

"Dubes Arif Hayas datang menyerahkan surat kepercayaan itu dengan mengenakan teluk belangga yang dibalut dengan beskap dan kain songket, berkereta kuda," katanya.

Didampingi Minister Counsellor Politik, Minister Counsellor Ekonomi, dan Sekretaris Kedua Protokol dan Konsuler, Dubes Arif Hayas dijemput ajudan Raja Belgia dengan diiringi pasukan berkuda kebesaran Belgia.

Raja Albert dalam pembicaraan pasca penyerahan surat-surat kepercayaan, mengungkapan belasungkawa atas musibah bencana, khususnya bencana Gunung Merapi yang terjadi di Indonesia.

Dubes Havas menyampaikan apresiasi yang sangat mendalam atas perhatian dan berbagai bantuan yang telah diberikan pemerintah Belgia.

Dalam kesempatan itu, Dubes Havas menyampaikan berbagai perkembangan mengenai Indonesia di berbagai forum internasional seperti peran Indonesia sebagai negara anggota kelompok 20 (G20) dan penerapan "Principles for Innovative Financial Inclusion."
Ia juga menyampaikan mengenai peranan Indonesia dalam ASEAN tahun 2011 sebagai ketua pasca-pemberlakuan ASEAN Charter, serta hubungan ekonomi dan bilateral Indonesia-Belgia.

Raja Albert II menyampaikan penghargaan atas berbagai peran Indonesia dalam forum-forum internasional tersebut.

Selain itu Dubes RI Brussel juga menyampaikan informasi mengenai budaya toleransi (culture of tolerance) dari masyarakat Indonesia. Penerapan kebiasaan saling bertoleransi di antara sesama merupakan salah satu upaya preventif terhadap berbagai perbuatan anarkis.

Sementara itu, Raja Albert II menyampaikan bila semua negara di dunia memiliki sikap yang sama dengan Indonesia, maka dunia akan semakin aman.


Diplomasi Tintin
Sebelum mengakhiri pembicaraan, Dubes RI Brussel menyampaikan beberapa cenderamata sebagai tanda persahabatan kedua negara.

Salah satu cenderamata yang diberikan adalah komik Tintin dalam Bahasa Indonesia yang berjudul "The Adventures of Tintin: Flight 714 to Sydney" karangan Herge (Georges Prosper Remi) yang berisi mengenai petualangan Tintin di Indonesia.

Dubes RI menyampaikan kepada Raja Albert II bahwa buku karangan Herge yang diterbitkan pada tahun 1968 tersebut merupakan bukti konkret atas hubungan persahabatan masyarakat Indonesia-Belgia yang telah terjalin dalam waktu yang cukup lama.

Komik petualangan Tintin yang justru menceritakan mengenai Indonesia tersebut memperkenalkan kota Jakarta, bandara internasional Kemayoran, Makassar, kapal tradisional nelayan Indonesia, bahasa Indonesia, komodo, hingga sambal rujak ulek.

Dubes mengatakan mengenalkan Indonesia melalui komik yang sangat populer di berbagai negara di dunia tersebut, membuktikan bahwa Indonesia sudah melekat di hati masyarakat Belgia sejak lama.

Raja Albert II menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas cenderamata yang disampaikan serta penjelasan singkat Dubes RI Brussel yang diberikan mengenai Indonesia dan mengharapkan kiranya hubungan akrab kedua negara dapat lebih ditingkatkan.

Arif Havas Oegroseno, S.H., LL.M, dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa di Jakarta pada 10 Agustus lalu.

Jabatan terakhir Arif Hayas adalah Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri RI. Lulusan Harvard Law School yang sebelumnya menamatkan pendidikan pada Fakultas Hukum Universitas Diponegoro di Semarang.

Arif Havas Oegroseno selama ini dikenal sebagai sosok diplomat tangguh di balik berbagai masalah perbatasan wilayah RI.

Diplomat karir lulusan Sekolah Dasar Dinas Luar Negeri Kementerian Luar Negeri tahun 1987 tersebut, memulai karir diplomatiknya pada Perwakilan Tetap RI di Geneva (1993-1997), dan kemudian merintis dibukanya kembali hubungan diplomatik Indonesia-Portugal yang dibekukan 1989 dan Kantor Urusan Kepentingan Portugal (1999-2000), serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Lisabon, Portugal (2000-2003). (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 26-11-2010 08:30:59

Kamis, 25 November 2010

GAMELAN DI KATEDRAL

TEMBANG GAMELAN MENGALUN MERDU DI KATEDRAL CARLISLE

London, 24/11 (ANTARA) - Tembang Gamelan Jawa mengalun merdu di Katedral Carlisle, yang merupakan bangunan megah yang didirikan pada tahun 1123 M, sehingga terasa semakin sakral dengan alunan gamelan yang memukau 300 pengunjung yang menyaksikan pertunjukan malam itu.

"Pertunjukan gamelan itu merupakan acara utama 'An Indonesian Evening' yang dimotori Cumbria Inter-faith Forum (CIF), suatu wadah komunikasi antarumat beragama di Cumbria, wilayah di bagian utara England, satu dari empat region yang membentuk United Kingdom of Great Britain," ujar Sekretaris I KBRI London Novan Ivanhoe Saleh kepada Antara London, Rabu.

Pertunjukan gamelan mengawali National Interfaith Week yang bertujuan meningkatkan profil dialog antaragama di berbagai kelompok masyarakat guna mendorong kerukunan antarumat beragama di Inggris.

KBRI London, juga aktif berpartisipasi dan mendukung penuh acara malam ini, antara lain dengan memamerkan barang-barang kerajinan khas Indonesia dan pakaian adat Indonesia serta brosur-brosur tujuan wisata di Indonesia.

Pada kesempatan itu, wakil KBRI London juga telah menyampaikan apresiasi yang sangat mendalam atas inisiatif warga setempat dalam meningkatkan pemahaman dan dialog antarberbagai kelompok agama, khususnya di Cumbria.

Menurut Novan Invanoe, Indonesia dipakai sebagai tema utama yang mengawali rangkaian kegiatan inter-faith selama satu minggu, khususnya di Cumbria, berdasarkan pada pemikiran Indonesia satu-satu negara di dunia yang mencantumkan harmoni antarumat beragama di dalam konstitusinya.

Selain pertunjukan gamelan, dibacakan juga ayat-ayat dari tujuh agama/aliran kepercayaan yang menunjukan bahwa setiap agama/aliran kepercayaan memiliki prinsip dasar yang sama serta mendorong kerukunan kehidupan antaragama.

Ayat-ayat tersebut dibacakan oleh wakil dari agama/aliran kepercayaan di Cumbria , yaitu Islam, Nasrani, Yahudi (Judaism), Hindu, Buddha, Sikh dan Baha'i.

Forum dialog antarumat agama di Cumbria didirikan atas respons terhadap peledakan bom di London pada tahun 2005 yang diharapkan dapat menjadi sarana dalam membangun dialog dan jaringan kerjasama antaragama serta sebagai forum komunikasi antarkelompok agama di Cumbria.

Panitia juga berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar 640 Pounsterling dari para pengunjung yang akan diberikan kepada korban bencana alam Tsunami di Mentawai dan Gunung Merapi yang akan disalurkan melalui KBRI London. (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 24-11-2010 08:06:43

Selasa, 23 November 2010

BAZAR ANAK

INDONESIA IKUT DALAM BAZAR ANAK DI JENEWA

London, 23/11 (ANTARA) - Perwakilan Tetap RI Jenewa didukung pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan setempat, ikut ambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan bazar anak di Jenewa dengan membuka gerai kerajinan tangan khas Indonesia dan gerai makanan "Kampoeng Indonesia".

"PTRI sekaligus memanfaatkan kesempatan Bazaar ini sebagai ajang promosi keanekaragaman budaya Indonesia pada masyarakat internasional," kata Duta Besar/ Wakil Tetap, Dian Triansyah Djani, di Jenewa, Selasa.

Ia mengatakan anak-anak merupakan asset bangsa karena di pundak mereka terletak nasib bangsa di masa depan.

"Oleh karena itu sudah sepatutnya seluruh anak-anak di dunia diberi kesempatan yang sama untuk mengecap hak-haknya, terutama atas kesehatan dan pendidikan yang layak, ujarnya di sela-sela Kegiatan Bazaar United Nations Women?s Guild (UNWG) of Geneva, yang diselenggarakan di Gedung PBB Jenewa.

Ia mengatakan, selalu mempromosikan keragaman, keindahan dan keunikan budaya Indonesia, baik melalui kerajinan tangan maupun kuliner yang dikenal di seluruh dunia dalam berbagai kesempatan.

Sekretaris Tiga PTRI Jenewa, Bianca Simatupang, dalam keterangannya kepada Antara London, Selasa mengatakan kegiatan Bazaar tahunan yang kali ini bertemakan "One child, one dream come true, one smile" diorganisir perkumpulan wanita-wanita di seluruh dunia dalam wadah PBB (UNWG), di Jenewa.

Dikatakannya kegiatan ini diselenggarakan untuk menggalang dana guna membiayai program-program kemanusiaan yang dikhususkan untuk membantu anak-anak yang kurang mampu.

Geliat Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa sejak pagi hari sudah menampakkan kegiatan yang lain dari hari-hari biasanya.

Sepanjang lorong lantai dasar dan atas gedung tersebut dipenuhi dengan gerai-gerai dari berbagai negara yang menjual kerajinan dan makanan khas masing-masing negara.

Dari tahun ke tahun gerai Indonesia senantiasa diminati oleh masyarakat internasional. Pengunjung rela berdesakan untuk memborong berbagai pernik kerajinan Indonesia.

Sesekali terdengar decak kagum para pengunjung melihat keindahan dan keunikan kain batik dan tenun serta kerajinan tangan Indonesia lainnya yang dijual di gerai tersebut.

Nikmatnya nasi dan mie goreng khas Indonesia, beserta sate dan lumpia yang lezat, menambah keramaian gerai makanan "Kampoeng Indonesia".

Tidak heran jika banyak pengunjung yang rela antri untuk dapat mencicipi masakan tradisional Indonesia yang disajikan.

Hasil dari penjualan gerai kerajinan dan makanan Indonesia pada Bazaar diserahkan kepada UNWG untuk kemudian disalurkan untuk mendanai program-program kemanusiaan bagi anak-anak di seluruh dunia, termasuk program-program bagi peningkatan ksejahteraan anak-anak Indonesia.

***5*** (ZG)


(T.H-ZG/B/M027/M027) 23-11-2010 22:36:17

Senin, 22 November 2010

"SANG PEMIMPI"

"SANG PEMIMPI" FILM TERBAIK FESTIVAL DI MADRID

London, 23/11 (ANTARA) - Film "Sang Pemimpi" yang merupakan sekuel dari film "Laskar Pelangi" meraih penghargaan sebagai film terbaik kategori remaja dalam Festival Film Internasional Anak dan Remaja di Madrid, Spanyol.

Sekretaris III KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri, dalam keterangannya kepada Antara London, Selasa, mengatakan, penghargaan diserahkan pada acara penutupan festival yang diterima aktor Lukman Sardi yang hadir dalam festival tersebut sebagai undangan, beserta Salman Aristo, penulis naskah Sang Pemimpi.

Dikatakannya, pada pemutaran film "Sang Pemimpi", masyarakat Indonesia yang ada di Madrid juga banyak yang menonton termasuk Dubes Adiyatwidi Adiwoso Asmady bersama staf KBRI di Madrid.

Selain film "Sang Pemimpi" yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, "El So'ador", film berjudul "Jermal" hasil karya sutradara Ravi Bharwani juga menjadi wakil Indonesia dalam festival tersebut.

Film Sang Pemimpi dilombakan dalam kategori film remaja, bersaing dengan film-film lain dari Amerika Serikat, Perancis, Rusia, dan Turki, sedangkan Jermal merupakan film undangan yang tidak dilombakan.

Pada festival ini masyarakat umum di Madrid dapat menonton film-film bergenre anak dan remaja dari lebih 15 negara di seluruh dunia yang diputar di Bioskop Dream, Palacio de Hielo Madrid, secara gratis.

Sistem penjurian sendiri dilakukan oleh panel terdiri dari empat orang yang berasal dari kalangan perfilman Spanyol, yaitu Angeles Perez Chica, Jose Diaz de Espada y Galan, Oscar Peyrou, dan Carlos Cespedes, serta didukung angket yang diisi oleh para penonton yang berasal dari berbagai tingkat usia.

Kedua film Indonesia tersebut masing-masing diputar dua kali selama festival, dengan penonton berjumlah sekitar 300 untuk setiap filmnya. Pada hari terakhir pemutaran film Indonesia, ditampilkan pula kesenian angklung secara interaktif oleh masyarakat Indonesia di Madrid.

Dari jumlah penonton yang hadir menunjukkan apresiasi masyarakat Spanyol terhadap film-film Indonesia cukup tinggi.

Hal ini tidak mengherankan mengingat ini adalah partisipasi Indonesia yang ketiga kalinya dalam festival ini.

Pada tahun 2008 film Garasi mewakili Indonesia, sedangkan pada tahun 2009 film Laskar Pelangi juga dilombakan dalam kategori film anak-anak.

Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol, Ibu Adiyatwidi Adiwoso Asmady mengatakan perolehan penghargaan ini menjadi peluang untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Spanyol melalui film-film Indonesia.

Industri perfilman Indonesia yang semakin maju dengan teknik dan jenis yang semakin beragam akan dapat menjadi sarana "soft power diplomacy" untuk lebih membuka wawasan dunia internasional tentang Indonesia dan potensi yang dimiliki, ujarnya .

Diharapkannya akan lebih banyak film Indonesia yang mengikuti festival-festival film internasional, tidak hanya yang bergenre anak dan remaja, akan tetapi yang juga ditujukan untuk semua kalangan. ***4***
(H-ZG/B/A041)



(T.H-ZG/B/A041/A041) 23-11-2010 06:05:08

KATE MIDDLETON

KATE MIDDLETON, PENDAMPING CALON RAJA INGGRIS


Oleh Zeynita Gibbons

Berita suka cita yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Inggris akhirnya tersiar, ketika St James's Palace mengumumkan pertunangan Pangeran William, ahli waris kedua Kerajaan Inggris dengan sang kekasih Kate Middleton.

"Prince of Wales dengan ini mengumumkan pertunangan Pangeran William dengan Catherine Middleton dan akan menikah di London. Tanggal pernikahan akan diumumkan kemudian," demikian pernyataan resmi dari Clarence House, kediaman resmi Pangeran Charles, Selasa lalu.

Clarence House juga mengumumkan Pangeran William telah menyampaikan kabar gembira itu kepada sang nenek Ratu Elizabeth dan keluarga dekatnya serta meminta restu calon mertua ayahanda Kate Middleton.

Ratu Elizabeth dilaporkan sangat gembira mendengar rencana pernikahan cucunya dengan Kate Middleton.

Bahkan juru bicara Perdana Menteri David Cameron mengatakan sang perdana menteri sangat gembira dan mengucapkan selamat kepada kedua calon mempelai.

Putra tertua pewaris takhta Inggris Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana melamar Kate dengan menyerahkan cincin pertunangan yang berhiaskan permata dan batu safir 18 karat dilengkapi berlian berbenduk oval dengan warna biru yang pernah dipakai ibunya saat bertunangan Pangeran Charles.

"Cincin ini sangat spesial buat aku. Itu adalah caraku untuk memastikan ibuku tak dilupakan hari ini dan kegembiraan serta kenyataan bahwa kami akan menghabiskan sisa hidup kami bersama," ujar William kepada wartawan.

Photo Pangeran William dan Kate Middleton (28 tahun), yang bernama lengkap Catherine Elizabeth Middleton, yang mengenakan busana warna biru cocok dengan cincin tunangan bertatahkan berlian warna biru milik mendiang Putri Diana itu pun menghiasi seluruh media masa Inggris.


Santapan media masa
Berita gembira pengumuman pertunangan kakak Pangeran Harry dan Kate menjadi santapan media masa di Inggris selama sepekan. Sejumlah media bahkan menyebutkan William menikahi Kate, karena wajah sang kekasihnya itu mirip dengan pengasuhnya Tiggy Legge Bourke.
Wajah ceriah pasangan yang berbahagia saling berpandangan menguasai seluruh halaman muka surat kabar Daily Mail, Rabu dengan headline tertulis, "We got there in the end, darling (Kami tiba di sana pada akhirnya, Sayang)," dengan laporan khusus sebanyak 12 halaman.

Di halaman muka Daily Mail, Kamis, terpampang photo Kate yang meninggalkan Wesminster Abbey, yang dikabarkan akan menjadi pemberkatan pernikahan mereka nanti dengan judul "Here comes the bride (Disinilah pengantin wanita)."
Begitupun Daily Telegraph, dengan judul yang besar menuliskan "Kate's very special"(Kate sangat istimewa) , dengan foto pasangan yang tertawa lebar sambil bergandengan menulis laporan perjalanan kedua sejoli, yang diawali saat keduanya berjumpa di St Andrew University, Skotlandia sembilan tahun lalu.

Wartawan Daily Telegrap, Gordon Rayner, Victoria Ward dan John Bingham menuliskan laporan khusus sepanjang 16 halaman, mengenai pertungan Pangeran William dan Kate yang berasal dari keluarga bukan bangsawan Inggris.

Dalam wawancara dengan wartawan ITN Tom Badly yang juga menjadi sahabat sang pangeran, William bercerita bagaimana mereka bertemu pertama kalinya di kampus St Andrew di Skotlandia.

William mengatakan bahwa mereka berjumpa di kampus di mana mereka sama sama belajar tentang sejarah seni. "Kami pun menghabiskan waktu bersama, bercanda dan kami memiliki ketertarikan yang sama," ungkap William.

"Kate memiliki rasa humor yang sangat baik, sementara saya tidak mempunyai sama sekali," ujar pangeran.

Sementara Kate mengakui bahwa pertama kali berjumpa sang pangeran wajahnya merah padam dan merasa malu, dan pada minggu itu mereka tidak terlalu cukup waktu untuk saling mengenal satu sama lain.

Stasiun televisi ITV 2 pun membuat laporan khusus yang disiarkan Rabu malam mengenai kedua pasangan dengan judul "Kate and Wills , A Royal Love Story (Kate dan Wills, Cerita Cinta Kerajaan)," menceritakan awal kisah cinta keduanya yang bertemu pertama kali di Universitas St Andrews tahun 2001.

Kate, sang pangeran dan sejumlah teman dikabarkan pernah menyewa rumah dan tinggal bersama-sama selama empat tahun.

Kate dan William mulai berpacaran delapan tahun lalu ketika tinggal di rumah yang sama, semasa mereka masih kuliah di Universitas St Andrews dan mereka sama-sama lulus tahun 2005, dan merayakan wisuda bersama keluarga.

Rekan rekan kedua pasangan itu pun banyak bercerita mengenai kehidupan mereka di kampus. Jules Knight dan Ben Duncan, dua sahabat William dan Kate mengatakan bahwa mereka sering jalan bareng kemana mana, ke pantai dan nonton bareng dan senang menghabiskan waktu di luar.

Dalam acara "Kate and Wills, A Royal Love Story" Jules Knight bercerita bagaimana keduanya menghabiskan waktu bersama selama kuliah di St Andrew. Pada waktu ada acara peragaan busana Kate tampil di catwalk, dan William ikut menonton, "Kate terlihat fantastik," ujar Jules Knight.

Bercerita mengenai lamaran, William mengatakan bahwa ia menyampaikan lamaran pada Kate saat mereka berlibur di Kenya, Afrika yang telah direncanakannya sejak lama.

"Sesuatu yang sangat indah, saya ingin menunjukkan sisi romantis saya," ujar William yang mengaku membawa cincin itu dalam ranselnya tiga minggu sebelum lamaran dilakukan.

Kate tidak menyangka, Wiliam akan melamarnya, karena mereka ke Kenya bersama-sama teman-temannya. "Ini sangat romantis," kata Kate, yang dibalas oleh William dengan, "Benarkah?"

Bukan bangsawan
Saat ini di Inggris, orang masih dipandang berdasarkan kelas sosialnya. Namun, Pangeran Wiliam memilih calon ratunya bukan berasal dari kaum bangsawan. Kate Middleton berasal dari kalangan kelas menengah.

Kate sulung dari tiga bersaudara pasangan Michael dan Carole Middleton mengenyam pendidikan di sekolah menengah Marlborough College yang eksklusif di Wiltshire sangat populer dan berbakat itu menyenangi olahraga pernah menyimpan gambar William di kamarnya.

Kate pernah menjadi kapten tim hockey sekolah dan pemain tenis andalan memiliki adik perempuan berusia 25 tahun, Pippa, penyelenggara pesta yang terpilih di peringkat pertama dalam jajak pendapat majalah Tatler "200 anak muda paling keren" tahun 2008.

Sementara adik lelakinya, James, 21 tahun, baru saja meluncurkan perusahaan kue, sedangkan kedua orang tua Kate memiliki perusahaan mainan untuk pesta anak-anak yang dijual lewat katalog menjalankan usaha dari sebuah gudang tidak jauh dari rumah mereka di Bucklebury, Berkshire.

Hubungan Kate dan Pangeran William sempat putus sambung dan sering diterpa gosip bahkan jalinan cinta mereka pernah dikabarkan bubar ketika photo William beredar luas berciuman dengan penyanyi Inggris.

Di dalam wawancara dengan wartawan ITN, Kate mengatakan mendiang Putri Diana adalah "inspirasi" yang sebenarnya berharap dapat ia temui. Kate juga mengakui menjadi anggota keluarga kerajaan menakutkan, tapi ia berharap "akan dapat melaluinya" dengan bantuan William, tentunya.

Hubungan William dan Kate Middleton menjadi pengetahuan umum ketika mereka dipotret pada saat berlibur di tempat wisata ski, Klosters, di Swiss tahun 2007.

Menurut rencana pernikahan keduanya diperkirakan akan berlangsung di London, Inggris pada musim semi dan musim panas 2011 yang akan menjadi acara kerajaan terbesar sejak Pangeran Charles dan Diana.

(T.H-ZG/B/T010/T010) 21-11-2010 23:28:18

ULOS UNTUK WAKIL WALIKOTA SIEGEN

KONJEN ANUGERAHKAN ULOS PADA WAKIL WALIKOTA SIEGEN

London, 22/11 (ANTARA) - Konsul Jenderal RI Frankfurt, Damos Agusman menganugerahkan ulos Batak kepada Wakil Walikota Kota Siegen, Angelika Flohren pada acara peringatan 25 tahun berdirinya Perhimunan Persahabatan Jerman-Indonesia (Deutsche-Indonesische Gesellschaft/DIG) wilayah Sudwestfalen, di kota Siegen, Jerman.

Keterangan pers fungsi Pensosbud KJRI Frankfurt Ernest Hadinoto yang diterima Antara, London, Senin, menyebutkan Angelika Flohren diberi penghargaan itu karena ia sangat mencintai Indonesia.

Ketua DIG, Tieneke Paratini, menyatakan organisasi yang berkiprah di bidang sosial dan kebudayaan ini memberikan penghargaan ulos batak untuk Angelika Flohren karena ia juga kerap mendukung kegiatan yang berkaitan dengan promosi Indonesia di Jerman.

Prosesi mengulosi itu dilakukan menurut adat Batak yang dipimpin Christine Schreiber, seorang wanita Jerman yang telah lama mendalami dan mempopulerkan budaya Batak di Jerman.

Christine Schreiber pernah menulis buku "Sidihoni, Perle im Herzen Sumatra", yang artinya "Sidihoni, Mutiara di Jantung Sumatra".

Konsul Jenderal RI di Frankfurt, Damos Agusman mengatakan bahwa persoalan integrasi yang saat ini sedang dialami oleh Jerman dan Eropa pada umumnya justru telah lama tuntas di Indonesia.

Dengan falsafah Bhineka Tunggal Ika, Indonesia mampu mengintegrasikan semua aspek keberagaman suku dan ras sehingga menghasilkan keharmonisan berbangsa dan bernegara, ujarnya.

Menurut Konjen Damos, dengan modal itu Indonesia dapat dijadikan model bagi proses integrasi yang sedang terus berlangsung di Jerman.

Peringatan 25 tahun berdirinya DIG Gesellschaft Sudwestfalen juga dimeriahkan dengan berbagai tarian dari Jawa Tengah dan dari Jawa Barat yang dibawakan masyarakat Indonesia di Jerman serta staf KJRI Frankfurt Mira Rochyadi.

(T.H-ZG/C/T010/T010) 22-11-2010 06:38:29

SISWA RI DI RUSIA

MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA SIAPKAN DIRI

London, 21/11 (ANTARA) - Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Rusia mengadakan acara pengembangan "soft skill" dalam rangka menyiapkan sarjana yang siap pakai, baik secara keilmuan dan mental yang diadakan di Kedubes RI di negara pecahan Uni Sovyet tersebut.

Ketua Persatuan Mahasiswa Indonesia yang ada di Rusia, (Permira) Khoirul Rosyadi kepada koresponden Antara London, Minggu, mengulangi pernyataan Dutabesar RI di Moskow Hamid Awaludin, bahwa KBRI sangat mendukung kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa Indonesia di Rusia, karena merupakan upaya intelektualitas mahasiswa dalam membentuk jati dirinya.
Sementara Penanggung Jawab Fungsi Politik Kedutaan Besar Indonesia untuk Rusia, Berlian Napitupulu, mengatakan bahwa acara tersebut merupakan kemajuan yang luar biasa bagi mahasiswa Indonesia yang di Rusia.

"Belum pernah sebelumnya, acara seperti ini yang diadakan oleh mahasiswa Indonesia di Rusia," kata Berlian.

Sementara ketua panitia, Asep Indra Maulana, mengatakan bahwa acara soft skill ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap nasib mereka sendiri. "Saya kira ini acara yang inspiratif," ujar Asep.

Khoirul Rosyadi yang tengah mengambil S3 di Rusia meyakini "soft skill" tersebut akan berguna ketika mahasiswa Indonesia yang ada di Rusia nanti sudah lulus dan menjadi sarjana.

"Saya percaya mahasiswa Indonesia yang lulus dari Rusia, akan menjadi sarjana yang siap pakai, karena dibekali dengan keahlian hard skill dan soft skill," kata Ketua Persatuan Mahasiswa Indonesia yang ada di Rusia, atau yang lebih dikenal dengan sebutan PERMIRA itu.

Dalam acara soft skill itu tampil sebagai pembicara, Prof. Houtman P. Siregar, Phd, yang menyatakan bahwa soft skill itu sangat penting untuk generasi masa depan bangsa.

"Jadi, untuk berhasil, yang dibutuhkan adalah hard skill, soft skill. Keduanya harus berjalan saling melengkapi," katanya.

***5*** (ZG)

(T.H-ZG/B/M027/M027) 21-11-2010 21:50:06

GALANG DANA DI BELANDA

MASYARAKAT INDONESIA DI BELANDA GALANG DANA BENCANA

London, 21/11 (ANTARA) - Masyarakat muda Indonesia di Belanda mengadakan acara penggalangan dana untuk korban bencana alam Wasior, Mentawai dan Merapi sebagai wujud solidaritas, persaudaraan, nasionalisme dan cinta kepada Tanah Air.

Sekretaris I Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Den Haag, Ferdy Piay, dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Minggu, mengatakan acara bertajuk "Aku Padamu Indonesia" itu diselenggarakan di Kedutaan Besar RI di Den Haag, 20 November.

"Acara yang diadakan masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Team 1ndonesia di antaranya Persatuan Perawat Nasional Indonesia di Belanda, Persatuan Pelajar Indonesia Den Haag dan Amsterdam, Pemuda Kristen dan Pemuda Islam serta berbagai kelompok masyarakat," katanya.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, J.E. Habibie dalam sambutannya mengatakan bahwa acara yang diselenggarakan para pemuda ini merupakan wujud solidaritas terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana alam di Indonesia.
"Saya merasa sangat senang dan bangga atas besarnya perhatian dan upaya yang diberikan oleh kalangan muda Indonesia di Belanda untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat lintas agama maupun lintas suku ini. Inilah apa yang disebut sebagai Pancasila," ujarnya.

Kegiatan yang mengambil format pementasan seni-budaya dan bazaar makanan Indonesia itu merupakan wujud keprihatinan atas terjadinya berbagai bencana alam di Wasior, Mentawai dan Merapi serta bertujuan untuk menggalang kebersamaan, solidaritas, persaudaraan, nasionalisme dan cinta kepada Tanah Air dari masyarakat Indonesia di Belanda.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari berbagai kalangan masyarakat maupun "friends of Indonesia" dengan kehadiran 1.000 orang lebih.

Jumlah pengunjung yang cukup besar ini menunjukkan besarnya perhatian berbagai pihak terhadap bencana alam yang menimpa Indonesia beberapa waktu terakhir.

Rangkaian tarian dan musik yang menjadi bagian dari pementasan seni budaya dan berbagai makanan khas Indonesia yang menarik banyak pengunjung sepenuhnya merupakan sumbangan sukarela dan partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat Indonesia di Belanda.

Dari acara ini, sedikitnya telah dihimpun sumbangan dana lebih dari 7.200 euro dan ratusan baju layak pakai yang akan disalurkan untuk korban berbagai bencana alam di Indonesia.

Adapun hasil sumbangan yang terkumpul akan disalurkan melalui Indonesische Stichting Nederland (ISNED) dan Posko Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP Atmajaya Yogyakarta serta Forum Komunikasi Alumni ESQ Pusat Bidang Sosial, demikian Ferdy Piay. (ZG)
(T.H-ZG/C/E011/E011) 21-11-2010 06:02:40

Minggu, 21 November 2010

Sawit ke Roma

Kementerian Pertanian Promosikan Sawit ke Roma

Minggu, 21 November 2010 06:46 WIB | Ekonomi & Bisnis | Bisnis | Dibaca 556 kali
Kementerian Pertanian Promosikan Sawit ke Roma
Seorang pekerja memanen tandan buah segar sawit di perkebunankelapa sawit (ANTARA/Saptono)
London (ANTARA News) - Kementerian Pertanian (Kementan) RI bekerja sama dengan KBRI Roma menggelar kegiatan promosi minyak sawit Indonesia ke negara itu melalui acara bertajuk "Business Meeting on Promoting Indonesia`s Sustainable Palm Oil."

Counselor fungsi ekonomi KBRI Roma, Gulfan Afero, dalam keterangannya yang diterima Antara London, Minggu, mengatakan acara yang dibuka Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementan, Dr Ir Zaenal Bachruddin MSc, itu dihadiri 41 investor dan pelaku usaha yang terkait dengan palm oil.

Tampil sebagai pembicara dalam acara itu, Dubes RI Roma, Moh. Oemar, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Dr. Fadhil Hasan dan Sekjen Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Paulus Tjakrawan Taningdjaja. Acara dimoderatori Ketua Pelaksana Harian Komisi Minyak Sawit Indonesia, Dr. Rosediana Suharto.

Dalam paparannya, Dubes RI Roma mengatakan Pemerintah Indonesia sangat memperhatikan pelestarian lingkungan jauh sebelum CPO menjadi isu.

"Pemerintah RI telah mengeluarkan berbagai peraturan yang mewajibkan para pengusaha untuk memperhatikan aspek lingkungan," ujarnya.

Dubes juga mengajak pelaku bisnis palm oil di Italia untuk memanfaatkan peluang investasi untuk megembangkan industri hilir CPO di Indonesia karena sampai tahun 2020 diperkirakan potensi investasi industri hilir ini mencapai 567 - 750 juta dollar AS.

Sementara itu, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP), Kementerian Pertanian RI, mengatakan bahwa industri CPO di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia.

"Ekspor CPO Indonesia ke Italia dapat lebih ditingkatkan mengingat Italia adalah salah satu konsumen utama CPO di dunia," katanya.

Pada peserta mengajukan pertanyaan seputar persoalan harga cpo yang akhir-akhir ini semakin mahal yang dijelaskan karena adanya beberapa faktor penyebab kenaikan harga antara lain harga dunia minyak mentah dan minyak nabati lainnya, dan permainan para broker, demikian Gulfan Afero.(*)

(T.H-ZG/E011/R009)

COPYRIGHT © 2010

Sabtu, 20 November 2010

NAHDLIYIN DI ARAB

WARGA NAHDLIYIN GELAR SILATURAHMI DI ARAB SAUDI

London, 20/11 (ANTARA) - Warga Nahdliyin di seluruh dunia mengelar acara silaturahmi internasional ke 11 NU luar negeri yang diadakan di sela sela pelaksanaan haji yang diadakan di Misfalah, Mekkah.

Ketua Muslimat NU Inggris Dra Hj Afrahul Fadhilah dari Mekkah dalam pesan singkatnya kepada koresponden Antara London, Sabtu mengatakan pertemuan silaturahmi warga NU itu diantaranya datang dari berbagai Negara seperti Saudi Arabia, Malaysia , Yaman, Maroko, Pakistan, Sudan, Yordan, Siria dan Inggris.

Dikatakannya acara diawali tahlilan dan shalawatan serta sambutan Ketua Tanfidziyah PCINU Arab Saudi KH Fuad Abdul Wahab, sementara Kyai Haji Abdul Hasyim Muzadi Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), menyampaikan tausiyah dan pengarahannya.

Menurut Afrahul Fadhilah, dalam acara tersebut semua delegasi menyampaikan laporannya dan masukan kepada pengurus PB NU untuk masa datang.

Dikatakannya NU Inggris juga menyampaikan laporannya yang disampaikannya dan mengharapkan kepada Pengurus Besar NU agar ada pengiriman bea siswa untuk mahasista program master dan doktor di negara kerajaan itu.

Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua Mulimat NU Saudi Arabia Rita Audriyanti dan Dra Hj Rita Nurai dari petugas Haji. Untuk pertemuan internasional yang ke 12 akan diadakan di Inggris, demikian Ketua Muslimat NU UK Dra Hj Afrahul Fadhilah. (ZG)
***4***
(T.H-ZG/B/M027/M027) 20-11-2010 22:59:34

WNI DI O I

RI DORONG KETERLIBATAN WNI DI ORGANISASI INTERNASIONAL

London, 20/11 (ANTARA) - Dubes/Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Dian Triansyah Djani, mengatakan Pemerintah Indonesia mendorong peningkatan keterlibatan warga Indonesia dan peran pentingnya di berbagai organisasi internasional.

Hal itu disampaikan Dubes pada diskusi "Peningkatan Kiprah Indonesia di Organisasi Internasional melalui Pemanfaaatan Peluang Kerja Warga Negara Indonesia (WNI) pada Organisasi Internasional " yang diadakan di Kantor PTRI Jenewa, kata Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Muhsin Syihab, kepada Antara London, Sabtu.

Menurut Dubes Dian Triansyah, sebagai negara besar yang memiliki banyak sumber daya manusia dengan standar kualifikasi internasional, Pemerintah Indonesia patut mendorong peningkatan keterlibatan warga Indonesia dan peran pentingnya di berbagai organisasi internasional.

Dikatakannya, PTRI Jenewa merasa terpanggil untuk mensinergikan semua potensi anak bangsa yang saat ini bekerja pada organisasi internasional yang berada di Jenewa untuk merumuskan saran kebijakan bagi Pemerintah RI mengenai strategi peningkatan keterlibatan Indonesia pada organisasi internasional.

"Keterwakilan WNI yang bekerja di berbagai organisasi internasional di seluruh dunia masih sangat rendah," kata dia.

Padahal upaya peningkatan jumlah WNI di lembaga organisasi internasional merupakan kepentingan strategis untuk membangun "Indonesia Network" di masa mendatang.

Saat ini di Jenewa tercatat hanya 34 WNI yang bekerja di berbagai organisasi internasional pada berbagai tingkatan, kata Dubes Djani.

Dalam diskusi tersebut hadir warga Indonesia yang bekerja pada berbagai organisasi internasional di Jenewa sebagai narasumber seperti Rasyidah Lubna Abdoerrachman dan Arhleen Mical Lolong di WHO, Bajoe Wibowo (WIPO), Cessy Karina (ITU), Dadan Wardhana (UNEP), dan Markie Muryawan (UNCTAD), dan diikuti secara aktif oleh seluruh pejabat dan staf PTRI Jenewa.

Para narasumber menyampaikan bahwa masih banyak peluang bagi warga Indonesia untuk menduduki berbagai posisi dan lowongan pekerjaan yang tersedia di berbagai organisasi internasional di mana Indonesia menjadi anggota.

Selain itu, organisasi internasional pada umumnya juga menyediakan program magang ("internship"), relawan ("volunteer") serta pengumandahan ("secondment") yang dapat dimanfaatkan untuk belajar dan menambah pengalaman kerja.

Isu lain yang dibahas dalam diskusi adalah isu-isu aktual yang mengemuka di masing-masing organisasi internasional dimana Indonesia dapat berperan aktif, seperti peluang bantuan teknis apa saja yang dapat diraih, serta "best practices" apa saja yang harus dilakukan untuk memperoleh bantuan tersebut.

Dalam kaitan tersebut, para narasumber mengutarakan pentingnya koordinasi antara instansi pemerintah terkait di Indonesia agar dapat memperoleh berbagai tawaran bantuan teknis secara lebih terarah dan sistematis.

Diskusi yang mengambil format "brainstorming" dari seluruh pembicara dan peserta ini, membuahkan rekomendasi kebijakan bagi Pemerintah untuk meningkatkan kiprah Indonesia melalui pemanfaatan peluang bekerja warga Indonesia di organisasi internasional.

Salah satu rekomendasi konkrit adalah bagi PTRI Jenewa untuk mengumpulkan informasi tentang peluang bekerja dan bantuan teknis di masing-masing organisasi internasional.

Informasi tersebut kemudian digunakan untuk disebarluaskan ke masyarakat Indonesia dan dilakukan "mix and match" agar menempatkan orang-orang yang tepat pada posisi yang tepat.
Rekomendasi lainnya adalah agar dapat dianggarkan untuk mengirim intelektual muda Indonesia guna mengikuti berbagai program magang dan training di berbagai Organisasi Internasional di Jenewa.(ZG)
(T.H-ZG/B/Y006/Y006) 20-11-2010 22:09:09

Kamis, 18 November 2010

RAJA MAROKO

RAJA MAROKO SUMBANG DOMBA UNTUK MASYARAKAT INDONESIA

London, 18/11 (ANTARA) - Raja Maroko Mohammed VI yang setiap tahun selalu memberikan sumbangan satu ekor domba kepada institusi atau perwakilan asing dari negara Islam di Rabat termasuk untuk Indonesia.

Sumbangan domba Raja itu dipotong bersama domba yang disumbangan Dubes RI, Kepala Kanselarai, staf KBRI, masyarakat Indonesia, ujar Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud Rahmat Azhari dalam keterangannya yang diterima Antara London, Kamis.

Udara pagi bulan November yang dingin nampaknya tidak mengurungkan niat masyarakat Indonesia di Maroko untuk turut serta merayakan Hari Raya Idul Adha yang diselenggarakan KBRI Rabat, Rabu.
Masyarakat Indonesia di Rabat dan kota sekitarnya berkumpul untuk melaksanakan solat Idul Adha yang diadakan di Ruang Serba Guna KBRI, bertindak sebagai khatib Khoirurrijal, M.A. mahasiswa S3 Universitas Moulay Ismail yang juga seorang Dosen di STAIN Lampung.

Usai solat Ied, Dubes RI dan Ny H. Tosari Widjaya menerima ucapan selamat hari raya Idul Adha dari masyarakat Indonesia yang hadir.

Masyarakat Indonesia berjumlah sekitar 100 orang, membuat perayaan Idul Adha terasa hangat dan penuh kekeluargaan seperti di tanah air.

Acara ramah tamah dilanjutkan dengan jamuan makan, makanan yang disiapkan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan di serbu habis masyarakat Indonesia yang sebagian besar adalah mahasiswa.
Menu lebaran kali ini adalah opor dan lontong sayur, sedangkan untuk desertnya dihidangkan kue bolu, pastel dan bakwan yang berhasil memuaskan dahaga masyarakat Indonesia yang rindu kampung halaman.



Diawali Diskusi
Rangkaian perayaan Idul Adha 1431 H yang diselenggarakan KBRI Rabat dimulai sehari sebelumnya, dengan acara diskusi yang bertema "Refleksi Idul Adha: Menumbuhkembangkan Rasa Optimisme Akan Masa Depan Bangsa," yang diinisiatifi oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Marokko.

Diskusi yang berlangsung hangat ini bertujuan untuk menghidupkan Hari Raya Idul Adha 1431 H dengan kegiatan yang Islami dan sekaligus berdampak positif selain sebagai media silaturahmi di antara mereka.

Dubes Tosari Wijaya, dalam sambutannya menyatakan dalam Idul Adha terjadi akibat dua hal yaitu ketaatan dan keihklasan.

Ketika Ibrahim dan Ismail A.S taat dan ikhlas dalam melaksanakan perintah Allah, ketaatan dan keikhlasannya ini berujung kepada keberhasilan dalam penyebaran agama Islam di seluruh dunia.
Karena apabila dua kata ini direfleksikan dalam setiap segi kehidupan niscaya akan membawa keberhasilan dan keoptimisan.

Begitupun yang seharusnya dilakukan masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana yang bertubi-tubi, yaitu menyikapinya dengan taat dan ikhlas, ujarnya.

KBRI menerima titipan domba kurban yang disembelih secara bergotong royong di halaman belakang gedung KBRI.
Tahun ini KBRI memotong lima ekor domba, yang disumbangkan masing-masing Dubes RI, Kepala Kanselarai, staf KBRI, masyarakat Indonesia dan Raja Maroko Mohammed VI yang setiap tahun selalu memberikan sumbangan satu ekor domba kepada institusi atau perwakilan asing dari negara Islam di Rabat.

Usai pemotongan, hewan kurban tersebut sebagian dimasak tongseng dan sate untuk kemudian disantap bersama di KBRI dan sebagian lagi disumbangkan kepada WNI dan masyarakat lain di sekitar Rabat.

***4***
(ZG)

(T.H-ZG/B/M027/M027) 18-11-2010 21:01:32

Rabu, 17 November 2010

KJRI DUBAI

WARGA SHOLAT IDUL ADHA DI KJRI DUBAI

London, 17/11 (ANTARA) - Sebanyak 865 warga Indonesia yang bermukim di Dubai dan sekitarnya bersama Konjen RI untuk Dubai Mansyur Pangeran mengikuti shalat Idul Adha yang diselenggarakan di halaman kantor Konsulat Jenderal RI Dubai.

"Udara bulan November yang mulai dingin tampaknya tidak menghalangi warga Indonesia untuk datang dan bersilaturahmi dan sholat Idul Adha bersama," kata Sekretaris Pertama PF Pensosbud KJRI Dubai, Yana Rudiyana ketika dihubungi ANTARA London, Selasa.

Dikatakan, bertindak selaku imam Mohamad Rifai dan khatib Zununnil Masri, keduanya alumnus sekolah Kairo, Mesir, yang juga merupakan pegawai KJRI.
Khatib Zununnil Masri pada bagian awal khutbahnya, mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa mendoakan sanak saudara di tanah air yang saat ini tengah dilanda berbagai musibah, dari banjir di Wasior Papua, Tsunami Mentawai hingga Gunung Merapi.

"Mudah-mudahan Allah S.W.T. memberikan tempat yang layak bagi para korban yang meninggal dan melimpahkan kesabaran dan ketabahan kepada para keluarga yang ditinggalkan," kata dia.

Khatib mengatakan, hikmah yang terkandung dalam ibadah Idul Adha adalah agar umat Islam mampu memantapkan kejuangan sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan atas dasar iman dan taqwa kepada Allah.

"Meyakini tugas yang diembannya adalah sesuatu yang benar, akan melahirkan perilaku rela berkorban dan bertanggung jawab demi tujuan yang benar," kata dia.

Digantinya penyembelihan Ismail dengan hewan kurban memberikan makna bahwa nilai kemanusiaan harus ditegakkan, sehingga tercipta suasana kehidupan manusia yang tenteram, damai, sejahtera lahir dan bathin di bawah limpahan ridho Allah yang Maha Rahmah, kata dia.

Seusai khotbak, Konjen RI Mansyur Pangeran berkesempatan memberikan sambutan sebelum acara ramah tamah dan makan bersama dimulai.

Konjen Mansyur mengajak seluruh warga Indonesia yang sebagian besar adalah pekerja di Uni Emirat Arab untuk terus bekerja dengan baik sesuai dengan profesinya, menjadi warganegara Indonesia yang baik, mentaati seluruh peraturan hukum setempat, dan selalu menjaga citra positif bangsa Indonesia.

Pada kesempatan itu, Konjen RI juga mengkampanyekan "Vote Komodo" untuk mendukung komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia ("seven wonders of nature"). Dukungan dapat diberikan dengan memberikan suara melalui internet atau pesan layanan singkat (SMS).

Konjen RI dan Ny Febie Mansyur Pangeran didampingi Kepala Kanselerai dan Retno Dedy Darussalam menerima ucapan selamat hari Idul Adha dari seluruh masyarakat Indonesia yang hadir.

Antara 80 ribu-100 ribu warga Indonesia berada di Dubai dan lima emirat lainnya. Sebagian besar bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan sisanya di berbagai sektor formal.(ZG)
(T.H-ZG/B/Y006/Y006) 17-11-2010 07:48:32