Jumat, 30 Maret 2012

'MOMENT OF SILENT'


'MOMENT OF SILENT' PASAR MALAM INDONESIA DI BELANDA

         London, 30/3 (ANTARA) - Pembukaan Pasar Malam Indonesia di Belanda menjadi lebih hikmat ketika diwarnai oleh aksi 'moment of silent' mengenang almarhum Duta Besar RI, JE Habibie, pemrakarsa Pasar Malam Indonesia, yang berpulang 12 Maret 2012 lalu.

        Kontan kegiatan ini mengharubirukan suasana pembukaan Pasar Malam Indonesia 2012 yang diresmikan Duta Besar (Dubes) RI untuk Belanda saat ini, Retno LP Marsudi di alun-alun Malieveld, Kota Den Haag, Belanda.

        Pembukaan Pasar Malam Indonesia di Den Haag itu ditandai pula dengan pengguntingan pita dan pemukulan gong, serta dihadiri Menteri Urusan Eropa dan Kerjasama Pembangunan Kerajaan Belanda, Ben Knape, demikian Pensosbud KBRI Denhaag yang diterima ANTARA London, Jumat.

        Dubes Retno Marsudi dalam sambutannya menekankan, diselenggarakannya Pasar Malam Indonesia tidak hanya sebagai ajang mengingat 'tempo dulu'.

        Namun, menurutnya, lebih kepada sarana merekatkan hubungan bilateral Republik Indonesia dan Kerajaan Belanda dengan menginformasikan 'Indonesia Baru' kepada masyarakat di Negeri Belanda.

        Dikatakan, Indonesia baru telah menjelma menjadi mitra yang sejajar dengan Belanda, dan tentu harus dipandang sebagai suatu peluang untuk dimanfaatkan, khususnya dalam interaksi perdagangan, investasi, dan pariwisata.

        Pasar Malam Indonesia 2012 diharapkannya membawa babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan belanda dengan tidak hanya mempertunjukkan keragaman seni, budaya dan kulinari khas Indonesia.

        "Namun juga menampilkan keberhasilan Indonesia di bidang ekonomi, melalui promosi perdagangan dan investasi di sela-sela Pasar Malam," tuturnya.

        Disebutkan, kerjasama Indonesia dan Belanda saat ini tengah difokuskan pada permasalahan ketahanan pangan dan pengelolaan air (bersih).

        Pasar Malam Indonesia kali ini, demikian Dubes, menampilkan wakil-wakil dari 14 Lembaga Pemerintahan, terdiri dari Kementerian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal.

        Selain itu juga diikuti beberapa pemerintah provinsi (Pemprov), pemerintah kota (Pemkot), pemerintah kabupaten (Pemkab) serta badan daerah.

        "Seperti Pemprov Jambi, Pemprov Gorontalo, Pemprov Jawa Tengah, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Pemkot Sabang, Pemkot Surabaya, Pemkot Ambon, Pemkot Medan, Pemkab Bogor dan Pemkab kerawang," jelas Dubes.

        Disebutkan pula, turut hadir sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM), baik yang kehadirannya disponsori oleh Kementerian Koperasi dan UKM, maupun sebagai peserta mandiri.

        Dalam rangaian Pasar Malam Indonesia, lanjutnya, digelar seminar bertemakan "Indonesia Today: Business Opportunities in Indonesia".

        Seminar ini, demikian Dubes, bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia Baru di bidang 'trade, tourism, and investment' (TTI) kepada berbagai kalangan di Belanda, khususnya pelaku usaha.

        Dikatakannya, fokus dari ekspose kegiatan ini, ialah, peluang TTI di Indonesia yang memiliki daya tarik minat bagi pengusaha Belanda.

        Selain itu, menurutnya, ada 'business meeting' menampilkan pembicara Firmansyah, Dekan Fakultas Ekonomi-Universitas Indonesia yang membawakan makalah "Indonesia Economy 2012: Challenge and Opportunity", sementara  Malik Gismar dari Universitas Paramadina membahas "Democracy and Reform in Indonesia".

        Ditambahkan juga, ada Walikota Sabang,  Munawar Liza Zainal, yang membahas "Investment Opportunity in the Sabang Free Trade Zone" serta Syahyohan J Aziz,  Wakil Presiden Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat, menyampaikan "Coonecting Indonesia to the World: Structured, Trade, Financing, and Payment".

        Seminar ini, lanjutnya, dihadiri sejumlah pengusaha, asosiasi, 'tour/cruise operator', perwakilan pemerintah, dan beberapa pelaku bisnis lokal Belanda lainnya.

        Duta Besar Retno LP Marsudi, menyampaikan, faktor makro ekonomi Indonesia yang didukung oleh peningkatan 'growth domestic product' (GDP) mencapai satu triliun dollar AS telah mendorong interaksi perdagangan, investasi, maupun pariwisata dari berbagai negara ke Indonesia.

        "Pencapaian GDP tersebut, menjadikan Indonesia bersama dengan Tiongkok, India, Brazil, dan Korea Selatan menjadi "Trillion US Dollar Club"," tuturnya.

        Secara umum, tuturnya, para pembicara menyampaikan perkembangan investasi dan perdagangan di Indonesia.

        Dalam kaitan ini, Walikota Sabang berusaha untuk memaparkan keunggulan ekonomi lokal di wilayah Sabang, khususnya yang berkaitan dengan 'Sabang Free Trade Area' sebagaimana tengah dikembangkan.

        Beberapa potensi strategis dan dukungan infrastruktur Sabang ditonjolkan Walikota Sabang, antara lain berupa posisi pelabuhan yang terletak di Selat Malaka sebagai pintu utama perdagangan menuju Indonesia.

        "Diharapkan dengan kegiatan ini, para pelaku bisnis lokal Belanda dapat lebih tertarik untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di Indonesia," demikian Duta Besar Retno LP Marsudi.

   
***2***
(ZG/
(T.H-ZG/B/M036/M036) 30-03-2012 09:52:21

Kamis, 29 Maret 2012

FINLANDIA


FINLANDIA: INDONESIA MITRA KERJASAMA EKONOMI DIMASA DATANG

            London 29/3 (ANTARA) - Presiden Republik Finlandia, Sauli Vainämö Niinistö memandang Indonesia sebagai mitra kerja sama ekonomi Finlandia di masa depan, khususnya di bidang industri dan perdagangan.

           Hal  itu disampaikan, Sauli Väinämö Niinistö  saat menerima Dubes  untuk Republik Finlandia, merangkap Republik Estonia, Elias Ginting, yang menyerahkan Letters of Recall dan Surat-Surat Kepercayaan (Letters of Credential) dari Presiden RI kepada Presiden Republik Finlandia, Sauli Väinämö Niinistö  bertempat di Istana Kepresidenan Finlandia.

           Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Helsinki Andy Aron kepada ANTARA , Kamis mengatakan prosesi penyerahan Surat-Surat Kepercayaan tersebut diselenggarakan melalui upacara resmi.

           Dikatakannya penyerahan Letters of Recall dan Surat-Surat Kepercayaan (Letters of Credential) dari Presiden RI kepada Presiden Republik Finlandia, Sauli Väinämö Niinistö berlangsung di Istana Kepresidenan Finlandia.

           Lebih lanjut, Presiden Niinistö mengutarakan kekagumannya terhadap toleransi kehidupan sosial kemasyarakatan di Indonesia yang masyarakatnya dapat hidup berdampingan secara rukun meskipun Indonesia dikenal sebagai penduduk pemeluk agama Islam terbesar di dunia
      Sebelum memasuki halaman Istana Kepresidenan, Duta Besar RI, didampingi oleh Chief of Protocol Finlandia, disambut Commandant of the Palace Guard dan Helsinki Garrison Commander, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi sambutan kehormatan dengan pengumandangan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, serta inspeksi pasukan kehormatan Guard Jaeger Regiment.

           Di dalam Istana Kepresidenan, Duta Besar RI diperkenalkan kepada jajaran Sekretariat Kabinet Kepresidenan Finlandia, sebelum diterima oleh Presiden Finlandia.

           Puncak acara prosesi penyerahan Surat-Surat Kepercayaan berlangsung di Yellow Room Istana Kepresidenan Finlandia, di mana Duta Besar RI menyerahkan secara langsung Letters of Recall dan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Finlandia yang kemudian dilanjutkan dengan audiensi tertutup selama 15 menit.

           Dalam audiensi tertutup tersebut, Duta Besar RI menyampaikan salam hangat dari Presiden RI dan seluruh rakyat Indonesia kepada Presiden dan Rakyat Finlandia.

           Duta Besar RI juga menyampaikan kembali ucapan selamat (congratulations) dari Presiden RI atas terpilihnya Presiden Niinistö sebagai Presiden Republik Finlandia yang Baru, yang dilantik pada tanggal 1 Maret 2012 yang lalu.

           Pada kesempatan audiensi tersebut, Duta Besar RI menyampaikan secara singkat situasi umum di Indonesia, khususnya mengenai perkembangan ekonomi Indonesia, beserta harapan agar hubungan bilateral antara Indonesia dan Finlandia yang selama ini telah berjalan dengan baik dapat lebih ditingkatkan di segala bidang yang dapat dirasakan rakyat kedua negara.

           Presiden Niinistö dalam tanggapannya mengucapkan terima kasih yang mendalam atas ucapan selamat dari Presiden RI dan menyampaikan salam hangat kepada Presiden RI serta seluruh rakyat Indonesia.

           Presiden Niinistö juga mengutarakan bahwa dirinya mengamati dengan antusias situasi di Indonesia saat ini, khususnya terhadap perkembangan ekonomi Indonesia yang dinilai sebagai salah satu negara di dunia dengan kemajuan perekonomian yang pesat.

           Upacara penyerahan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Finlandia berlangsung dalam suasana yang hangat dan bersahabat. Dubes Elias Ginting  merupakan Duta Besar pertama yang diterima Presiden Niinistö setelah mengemban jabatan Presiden Finlandia.

           Sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran prosesi penyerahan Surat-Surat Kepercayaan Duta Besar RI kepada Presiden Finlandia, pada  sore hari diadakan syukuran di Kantor KBRI Helsinki yang dihadiri seluruh staff KBRI Helsinki beserta sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat Indonesia di Finlandia, serta perwakilan kalangan masyarakat setempat yang menjadi  friends of Indonesia di Finlandia. ***2***
(ZG)





(T.H-ZG/B/M019/M019) 29-03-2012 12:14:11

         

MALAM DANA


PERANCIS GELAR MALAM DANA PENDIDIKAN ANAK BALI

            Jakarta, 29/3 (ANTARA) - Malam penggalangan dana untuk membantu pendidikan anak-anak di Bali digelar asosiasi "Sourires d¿Indonésie", kelompok asosiasi Franco-Indonésie pimpinan Mrs. Francette Waterblez yang berlangsung di Salle de Fête Maurice Schuman, Place Roger Dutriez, Pérenchies dan dihadiri sekitar 300 tamu undangan.

            Acara Soirée Indonésienne diselenggarakan untuk menggalang dana bagi kelangsungan pendidikan anak-anak di Apuan dan Bakbakan Bali, ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Paris   Arifi Saiman yang  menghadiri acara Soirée Indonésienne di Pérenchies, Lille, Perancis kepada ANTARA, Kamis .

            Menurut Arifi Saiman yang mewakili KBRI Paris hadir dalam acara pengalangan dana tersebut antara lain Walikota Pérenchies  Bernard Provo, kalangan pejabat, pengusaha dan tokoh masyarakat setempat, serta Mirko Ceci, Walikota Pietralunga, sebuah kota di Italia yang berjarak sekitar 1.600 kilometer dari Pérenchies.

            Dikatakannya acara penggalangan dana ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan oleh asosiasi Sourires d¿Indonésie di Pérenchies yang mendapat dukungan penuh KBRI Paris untuk mendukung suksesnya kegiatan Soirée Indonésienne ini diantaranya menyediakan bahan-bahan promosi seni budaya dan pariwisata serta kudapan khas Indonesia.

           Acara Soirée Indonésienne mengusung tema Allo ¿ La Terre?. Berbasis tema ini, kegiatan Soirée Indonésienne dikemas secara khusus dalam format acara bernuansakan nilai-nilai lingkungan hidup, religi dan perdamaian.

           Nuansa nilai-nilai tersebut teraktualisasikan melalui syair-syair lagu yang dibawakan kelompok paduan suara Groupe Bonne Nouvelle yang beranggotakan 90 orang. Sebanyak dua puluh dua lagu dipersembahkan selama pertunjukkan, dua diantaranya lagu berbahasa Inggris, salah satunya lagu bertemakan perdamaian karya John Lenon berjudul Imagine.

            Lagu-lagu yang ditampilkan pada acara Soirée Indonésienne ini meliputi antara lain Les sans papiers, Rue de la paix, Le monde est stone, Couleurs d¿aimer, La terre promise, Ma liberte de penser, Manhattan Kaboul, dan L¿homme qui n¿avait pas de maison.

            Pada kesempatan ini, Arifi Saiman menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan KBRI Paris kepada pihak asosiasi Sourires d¿Indonésie atas prakarsanya menyelenggarakan kegiatan penggalangan dana bagi kelangsungan pendidikan anak-anak di Apuan dan Bakbakan.

           Terselenggaranya kegiatan ini menunjukkan kepedulian bangsa Perancis yang tinggi terhadap bangsa Indonesia. Melalui bekal pendidikan yang baik, anak-anak di Apuan dan Bakbakan diharapkan dapat tumbuh menjadi anak-anak yang mandiri dan berpendidikan.

            Acara Soirée Indonésiene di Pérenchies merupakan bentuk perhatian dan kepedulian masyarakat Perancis khususnya masyarakat Pérenchies terhadap masa depan pendidikan anak-anak Indonesia khususnya anak-anak di Apuan dan Bakbakan Bali.

            Perhatian dan kepedulian tersebut tampak dari tingginya animo masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam malam penggalangan dana bagi kelangsungan pendidikan anak-anak di Apuan dan Bakbakan, demikian Arifi Saiman. ***3***
(ZG)


(T.H-ZG/B/M019/M019) 29-03-2012 12:14:11

TULISAN KUNO



KOLEKSI TULISAN TANGAN KUNO INDONESIA DI BERLIN

            London, 29/3 (ANTARA) -  Koleksi tulisan tangan kuno Indonesia yang ditulis di batu, daun palem, dluwang, bambu, emas,  seperti tulisan Jawa dari Sukabumi tercatat pada tanggal 25 Maret 804  yang kemudian ditulis di atas kertas tersimpan dengan rapih  di Perpustakaan Negara di Berlin.

           Koleksi tulisan tangan tersebut merupakan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia yang disimpan dengan baik di Berlin, Jerman, ujar Atase Pendidikan KBRI Berlin, Republik Federal Jerman, Yul Y. Nazaruddin kepada ANTARA London, Kamis.

           Dikatakanya untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana bentuk dan sejarah dari tulisan tangan kuno Indonesia tersebut, KBRI Berlin mengundang masyarakat Jerman yang berminat mengunjungi Perpustakaan Negara (Staatsbibliothek zu Berlin) yang ada di kota Berlin.

           Sebanyak 16 orang masyarakat Jerman pencinta Indonesia di Berlin mengikut acara kunjungan ke Perpustakan Negara di kota Berlin yang dikoordinir Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Dr. Yul Y. Nazaruddin difasilitasi Dr. Thoralf Hanstein, dari bagian oriental Perpustakaan tersebut dan seorang pakar bidang studi Islam dan Arab.

           Perpustakaan Negara menyimpan koleksi lebih dari 1000 buah tulisan tangan kuno Indonesia, yang berasal dari berbagai suku bangsa di Indonesia, seperti dari Jawa, Bali, Sunda, Batak, Makassar, Bugis, dan Madura, dan merupakan salah satu koleksi yang paling lengkap di Jerman. Koleksi-koleksi tersebut disimpan dalam berbagai bentuk, seperti lontar, nipah, bambu, dan sebagainya.

           Semua bentuk tulisan tangan kuno tersebut berasal dari awal abad ke 19 yang dikumpulkan dari koleksi guru privat Gubernur Jenderal Belanda di Batavia. 
      Beberapa contoh tulisan tangan menarik yang diulas dan ditampilkan pada acara tersebut adalah cerita pendek atau prosa yang diberi gambar berwarna-warni yang merupakan cuplikan cerita Ramayana yang ditulis di atas kertas.

            Selain itu pengumunan resmi yang dikeluarkan pemerintah Hindia Belanda di Batavia pada tahun 1696, yang ditulis dalam empat bahasa yaitu bahasa Belanda, Melayu, Jawa dan bahasa Cina, serta mocopat Jawa yang ditulis di atas daun lontar dan yang berasal dari Bali.

          Dengan mengangkat tema tulisan kuno Indonesia diharapkan dapat membuka mata dan apresiasi masyarakat Jerman terhadap kekayaan dan kebesaran budaya Nusantara.

          Sebagai nara sumber pada acara ini adalah Prof. Dr. Edwin Wieringa, profesor untuk filologi Indonesia dari Universitas Cologne, Jerman. Prof Edwin spesialis budaya Islam serta menjabat sebagai Direktur pada Program Studi Oriental di universitas tersebut mengeluarkan publikasi tentang penelitian tulisan tangan kuno Indonesia.

          Dikatakannya kegiatan yang baru pertama kalinya diadakan juga diikuti dengan sarasehan  yang diadakan oleh KBRI Berlin bertema mengenai tulisan tangan kuno Indonesia.

          Pada kesempatan tersebut, Prof. Wieringa memperlihatkan dan menceritakan sekitar 20 bentuk koleksi tulisan tangan kuno dari berbagai daerah di Indonesia.

          Diantaranya surat cinta di atas bambu dari Lampung, laporan kerja Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari Bugis, puisi dari Bali, naskah tulisan Melayu berisi syair dan pantun yang ditulis dalam bahasa Arab, dan sebagainya.

          Peserta mendengarkan penjelasan yang diberikan Prof. Wieringa dengan penuh perhatian dan rasa ingin tahu yang besar, yang sekali-sekali juga diselingi dengan komentar dari Dr. Hanstein. Acara yang berlangsung hampir dua jam itu berhasil meninggalkan kesan yang mendalam bagi pesertanya.

          Kunjungan ke Museum itu dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan lebih mendalam mengenai tulisan tangan kuno yang dilakukan  nenek moyang bangsa Indonesia dahulu kala kepada masyarakat Jerman pencinta Indonesia, serta meliat koleksi mengenai Indonesia yang disimpan di Perpustakaan Negara di kota Berlin. ***3***
(ZG)

(T.H-ZG/B/M019/M019) 29-03-2012 12:14:12