Kamis, 31 Januari 2013

I-4


IKATAN ILMUWAN INDONESIA INTERNASIONAL GELAR KULIAH "ONLINE"

London, 31/1 (ANTARA) - Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) akan menyelenggarakan acara kuliah tamu secara "online" dengan nara sumber Dr. Danet Suryatama (Elektrik Car, Amerika Serikat) tentang "Mobil Listrik: tantangan dan peluang di masa depan" pada 3 Februari mendatang.

Direktur Eksekutif I-4, Achmad Adhitya, kepada ANTARA London, Kamis menyebutkan, selain itu akan digelar kuliah online dengan nara sumber Dr. Deden Rukmana (Savannah State University, Amerika Serikat) tentang "Solusi penanganan banjir di Indonesia" pada 17 Februari 2013.

"Kedua topik tersebut saat ini memang sedang hangat dibicarakan di Indonesia. Kuliah tamu online ini adalah salah satu bentuk 'sharing' dari I-4 bagi masyarakat Indonesia," salah satu pengurus bidang Media I-4, Roni Irnawan.

Dikatakannya ke depan program kuliah tamu online I-4 akan dilaksanakan secara rutin dengan mengundang para pembicara ahli untuk membahas berbagai isu yang tengah berkembang di masyarakat.

Rahmadi Trimananda yang merupakan LO Klaster Elektronika dan Informatika I-4 juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan diadakan setiap bulan dua kali dan semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.

Program kuliah tamu online dapat diikuti melalui website I-4 http://i-4indonesia.info/index.php/component/k2/item/278-kuliahonline1, serta melalui website Radio PPI Dunia (Persatuan Pelajar Indonesia Dunia) http://radioppidunia.org/index.php/chat-listen yang akan secara streaming menyiarkan acara tersebut ke seluruh dunia, demikian Achmad Adhitya.

***4***
(ZG)

(T.H-ZG/B/E008/E008) 31-01-2013 07:27:08

TAREKAT

PENGIKUT TAREKAT TIJANIYAH MAROKO GELAR MAULID NABI

London, 31/1 (ANTARA) - Pengikut tarekat At-Tijaniyah Maroko menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW yang juga dihadiri Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko sebagai undangan kehormatan.

"Acara Maulid Nabi itu digelar di "kota ilmu" yaitu kota Fes yang merupakan tempat makam syekh Ahmad At-Tijani yang dikenal di dunia Islam melalui ajaran thariqatnya," ujar Koordinator Departemen Media Informasi PPI Maroko dan Koordinator Lajnah Ta'lif wa Nasyr PCINU Maroko, Kusnadi El-Ghezwa kepada ANTARA London, Kamis.

Ia mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hingga sekarang masih diperingati dan dirayakan di beberapa kota-kota besar Maroko seperti di Zawiyah At-Tijaniyah Maroko.

Acara Maulud Nabi itu mendapatkan sambutan dari kalangan ulama di berbagai negara di antaranya dari Nigeria, Senegal, Mali, Al-Jazair serta masyarakat setempat yang semenjak sore memadati makam Ahmad At-Tijani yang akrab dengan sebutan Grand Zawiyah Syekh Ahmad At-Tijani.

"Banyaknya pengunjung yang terus berbondong-bondong dari berbagai kota dan negara mengakibatkan jalan yang menuju tempat acara macet dan penuhi pengunjung," ujar Ahmad Suprapto selaku Wakil Koordinator lajnah Ta'lif wa Nasyr PCINU Maroko yang turut menghadiri acara itu.

Maulid ini dibuka dengan ummul kitab, diteruskan dengan membaca Surah Yasin dan Surah Al-Fath secara berjamaah. Selanjutnya ke acara pembacaan sejarah maulid/kelahiran Nabi SAW oleh tim qasidah yang terdiri 12 orang dengan mengenakan pakaian khas Maroko, yaitu jalabah dan peci warna merah.

Seperti pada umumnya acara di Indonesia, di sela-sela pembacaan maulid nabi, panitia membagikan makanan ringan serta minuman kepada para pengunjung.

Acara yaitu pembacaan maulid Nabi SAW menggunakan kitab "Bulughul Qasdi wal Maram, bi Qiraati maulidi Khoiri Anam" karya Syekh Muhammad Al-Hajjuji (W. 1370 H) yang dibaca Syekh Zubair selaku penanggung jawab Zawiyah hingga selesai dan ia juga menutup acara dengan doa bersama.

Menurut H. Ahmad Shohib Muttaqin Lc. selaku Wakil Katib Syuriah PCINU Maroko, PCINU Maroko juga berharap dapat mengadakan acara serupa dengan mengundang para ulama dan zawiyah yang ada di Maroko, sehingga tradisi Nahdlatul Ulama yang ada di Indonesia pada umumnya juga bisa dikenal oleh warga setempat.

Di akhir acara ini panitia menghidangkan makan malam berupa Couscous yang merupakan makanan tradisional Negeri seribu benteng ini, demikian Kusnadi El-Ghezwa. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 31-01-2013 08:56:38

BASKET




BASKET - PP INDONESIA-MALAYSIA GELAR "FRIENDLY MATCH'

London, 30/1 (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) London mengadakan "Friendly Match" dalam bentuk pertandingan basket antaratim Indonesia dan Malaysia yang merupakan kumpulan pelajar yang sedang menjalankan studi di London, Inggris Raya.

Friendly Match ini merupakan salah satu dari kegiatan internal PPI London yang bertujuan untuk mempererat komunitas pelajar di London, baik sesama pelajar Indonesia maupun dengan negara-negara lainnya, ujar Ian Wirajuda, selaku koordinator Tim Basket PPI London kepada ANTARA London, Rabu.

Pertandingan yang diadakan di Britannia Leisure Center, lapangan olahraga indoor di daerah Hackney, London, Tim Indonesia terdiri dari 13 pemain yang menunjukkan semangat tinggi dengan memakai seragam berwarna merah, sedangkan Tim Malaysia memiliki delapan orang pemain.

Pertandingan yang dimulai pukul 6.30 sore itu dibagi menjadi empat babak. Indonesia berhasil memenangkan semua babak tersebut, dengan hasil akhir Indonesia 66-48 Malaysia. Walaupun pertandingan ini tidak memiliki wasit resmi, para pemain menunjukkan sikap sportif yang sangat baik di sepanjang pertandingan.

Salah satu pemain dari Tim Indonesia, Naraswatu Indrapradna, mengatakan bahwa kegiatan seperti Friendly Match malam ini sangat baik untuk mempererat hubungan antara pelajar Indonesia dan pelajar-pelajar dari negara lain seperti Malaysia. "Kami senang dapat bermain lawan pelajar Malaysia dan menambah teman-teman baru," ujarnya.

Ian Wirajuda, selaku koordinator Tim Basket PPI London, berpendapat bahwa pertandingan antara Indonesia dan Malaysia malam ini sukses, dan berharap memperbanyak kegiatan-kegiatan pertandingan dengan negara-negara ASEAN lainnya, seperti Thailand, Philipines dan Singapura.

"Kita sedang merencanakan sebuah turnamen basket antara pelajar-pelajar negara ASEAN yang berada di London. Rencananya turnamen ini akan diadakan pada bulan Agustus, yang bertepatan dengan perayaan 17 Agustus dan hari ASEAN yang jatuh pada tanggal 8 Agustus," ujarnya.

Dikatakannya, Tim Basket Pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Britania Raya itu terbentuk Maret 2012 menunjukkan optimisme untuk kegiatan mereka kedepannya.

Beberapa supporter Tim Indonesia datang untuk menonton pertandingan basket ini.

Wan Dwi Putra Firnanda, seorang mahasiswa Indonesia yang baru datang di London mengatakan bahwa acara seperti itu sangat bagus, khususnya untuk pelajar-pelajar yang baru di London.

"Acara seperti ini dapat menjadi tempat untuk berkumpul bersama mahasiswa Indonesia lainnya. Untuk ke depanya, saya berharap untuk lebih banyak lagi antusiasme dari penonton agar suasana pertandingan dapat menjadi lebih menyenangkan lagi,:" katanya. ***4***
(T.H-ZG/B/F002/F002) 30-01-2013 09:11:00

Selasa, 29 Januari 2013

ICD BELANDA


PELAJAR GELAR INDONESIA CULTURE DAY DI BELANDA

London, 29/1 (ANTARA) - Pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI Nijmegen mengelar acara Indonesian Culture Day 2013 (ICD) dengan menampilkan berbagai kebudayaan seperti tari-tarian, drama, lagu daerah, dan sajian aneka makanan tradisional di Ark van Oost, Nijmegen, Belanda.

Ketua panitia ICD, Bobby Sulistyo, kepada ANTARA London, Selasa, mengatakan bahwa acara yang digelar setiap dua tahun sekali dihadiri Dubes Indonesia untuk Kerajaan Belanda Retno L.P. Marsudi yang menyampaikan ICD merupakan momen yang tepat untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, termasuk makanan tradisionalnya, kepada masyarakat Nijmegen khususnya.

Dubes Retno Marsudi mengatakan bahwa makanan Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Belanda. Tidak jarang orang Belanda datang ke berbagai acara yang diadakan masyarakat Indonesia untuk mencari makanan karena lidahnya sudah menyatu dengan cita rasa Indonesia dan seperti makanan kedua.

ICD 2013 dibuka dengan menampilkan The Cloves et al., grup musik yang berasal dari pelajar di Eindhoven dan dilanjutkan dengan Tari Saraswati dari Bali.

Penampilan kesenian Bali semakin semarak dengan kehadiran Made Agus yang berkolaborasi dengan "Smashing Mojo" memainkan alat musik suling dengan lagu-lagu Bali.

ICD 2013 juga dimeriahkan dengan digelarnya Angklung Workshop yang mengajak para peserta belajar bermain angklung bersama.

Pertunjukan alat musik angklung dibawakan grup Angklung Perwarindo yang anggotanya terdiri atas bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah lama tinggal di Belanda serta meneer dan mevrow Belanda.

Di tengah-tengah acara, penonton surprise dengan penampilan penyanyi Belanda yang senang mengcover lagu Indonesia serta mengupload video di Youtube, Peter Fennema yang membawakan lagu band terkenal di Indonesia.

Selain pertunjukan alat musik, juga ditampilkan tarian dari Sumatera, seperti tari saman dari Aceh dan tari tor-tor dari Sumatera Utara.

Ketua PPI Nijmegen, Rizky Lasabuda, mengatakan bahwa panitia menyediakan beberapa stan yang diisi dengan makanan tradisional Indonesia dari Deni's kitchen, aneka produk Indonesia dari DJ's kitchen, dan stan-stan kerajinan.

Stan makanan Indonesia menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Itu stan Deni's kitchen menyediakan aneka makanan dari lontong sayur, pempek, bakwan malang, siomay, es cendol, dan aneka makanan tradisional Indonesia lainnya.

Dalam acara ICD 2013 ditampilkan kisah legenda yang mengisahkan pangeran dan putri dari kerajaan Jenggala dan Kediri bernama Ande-ande Lumut oleh anggota PPI Nijmegen.

Drama cerita rakyat menarik perhatian penonton meskipun dibawakan dengan property yang cukup minimalis berhasil memberikan kesan yang mendalam dan diakhiri penampilan The Cloves et.al yang persembahan lagu-lagu Indonesia.

Tercatat sekitar 300 pengunjung yang harus membeli tiket seharga tiga euro untuk pelajar dan umum lima euro itu 90 persen pemasukan disumbangkan ke Hibiscus Stichting, yayasan social bergerak di bidang pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendidikan bagi siswa sekolah dasar.

Stichting Hibiscus bekerja sama dengan Yayasan Puri Anak Harapan di Yogyakarta melakukan usaha bersama untuk meningkatkan sanitasi di sekolah dasar yang terletak di daerah pelosok dan mengalami kekeringan pada musim kemarau. ***4***
(T.H-ZG/B/D007/D007) 29-01-2013 10:09:28

PUISI AKU


PUISI CHAIRIL ANWAR DIBACAKAN DI SERBIA

London, 29/1 (ANTARA) - Puisi karya Chairil Anwar "Aku" yang dibacakan dalam bahasa Indonesia dan Serbia memukau masyarakat setempat yang memenuhi galeri seni "REX" di Beograd, Serbia.

"Puisi 'Aku' dibacakan dengan baik oleh mahasiswa Indonesia di Beograd, dalam bahasa Indonesia, Adi Bramasto, sedangkan dalam bahasa Serbia dibawakan alumni Darmasiswa asal Serbia, Ruzica Devic," kata Sekretaris Tiga KBRI Serbia, Ariana Yulianti kepada Antara London, Selasa.

Menurut Ariana Yulianti, Puisi Chairil Anwar yang penuh semangat dan unik telah membawa warna tersendiri yang berbeda dengan warna dan nuansa karya-karya puisi asal Serbia.

Pembacaan puisi tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari para penonton yang hadir yang rata-rata adalah penulis puisi dan komunitas seni di kota Beograd.

Pada kesempatan tersebut, juga dipersembahkan presentasi video pembacaan puisi karya Saut Situmorang.

Pembacaan puisi karya pujangga Indonesia di Serbia ini adalah kesempatan yang kedua kalinya setelah kunjungan dan pembacaan puisi oleh Taufiq Ismail dilaksanakan di Serbia pada bulan Juni tahun 2012.

Karya-karya pujangga Indonesia yang unik dan penuh warna telah menarik perhatian tersendiri dari masyarakat Serbia khususnya kalangan seniman.
***4***

(T.H-ZG/B/A025/A025) 29-01-2013 10:40:58

ALUMNI ITB


ALUMI ITB DI INGGRIS BENTUK "KOMISARIAT UK"

London, 29/1 (ANTARA) - Para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) di United Kingdom (UK) sepakat membentuk "ITB Komisariat UK" usai menyelenggarakan acara Temu Alumni ITB di UK di KBRI London.

Acara temu alumni ini dimotori M. Fauzan Adziman, alumni Teknik Mesin 1999, setelah mempelajari kesuksesan acara serupa yang diadakan di Qatar beberapa tahun yang lalu, ujar Alumi ITB Angkatan 2010, Aliendheasja Fawilia kepada ANTARA London, Selasa.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 orang alumni ITB yang berdomisili di berbagai kota di Inggris dihadiri Dubes RI untuk Britania Raya dan Irlandia, T. M. Hamzah Thayeb, dan Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni (IA) ITB, Betti Alisjahbana (alumni Arsitektur 1979), yang khusus datang dari Jakarta.

Dubes Hamzah Thayeb dalam sambutannya menyampaikan dukungannya pada acara Temu Alumni ITB di UK ini karena dapat mendorong rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang berada di Inggris.

Walaupun bukan alumni ITB, Dubes RI menyatakan bahwa perkembangan Indonesia selalu dipengaruhi oleh perkembangan ITB.

Acara yang dibagi menjadi beberapa sesi antara lain sesi pertama diisi dengan presentasi Atase Pendidikan Indonesia di London, T. A. Fauzi Soelaiman yang juga alumni Teknik Mesin 1978 dan Betti Alisjahbana.

Fauzi Soelaiman memaparkan berbagai macam statistik yang membandingkan perkembangan pendidikan di Indonesia dan di Inggris.

Dikatakannya hingga saat ini, tercatat sekitar 1300 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan tinggi di Inggris. Pelajar Indonesia di luar negeri merupakan duta negara yang dapat mencerminkan Indonesia secara tidak langsung.

Sementara itu, Betti Alisjahbana pada presentasinya banyak menyampaikan kondisi kesiapan Indonesia dalam bidang teknologi. Hal ini menjadi sorotan karena alumni ITB seharusnya memiliki tanggung jawab untuk membenahi kurangnya kesiapan Indonesia dalam bidang teknologi, informasi, dan infrastruktur.

Sesi kedua diisi oleh enam alumni ITB yang menceritakan pengalamannya membina karir di Inggris. Diantara enam alumni tersebut, dua di antaranya adalah dosen di dua universitas di Inggris.

Sementara tiga orang adalah praktisi di berbagai macam bidang industri dan seorang berhasil menggabungkan teknologi dan entrepreneur dengan mendirikan perusahaan sendiri.

Sesi ini kemudian dilanjutkan dengan diskusi antar alumni-alumni yang hadir perihal peran alumni ITB dalam perkembangan riset dan iptek, kemajuan kewirausahaan, dan ide masukan acara temu alumni di Inggris yang akan datang.

Sementara pada sesi ketiga diisi dengan teleconference dengan IA ITB di Qatar. Dua anggota IA ITB Qatar berbagi tentang pengalaman pembentukan IA ITB Qatar dan kegiatan-kegiatan para alumni di Qatar.

Sesi terakhir di acara Temu Alumni ITB di UK ini ditutup dengan diskusi mengenai organisasi IA ITB. Betti Alisjahbana menyatakan bahwa sebelum keberangkatannya ke London mengharapkan bahwa acara temu alumni ini bisa menghasilkan sebuah organisasi IA ITB UK.

Setelah dimusyawarahkan alumni yang hadir menyetujui dibentuknya IA ITB Komisariat UK dan sepakat organisasi tersebut bebas dari unsur politik dan bersifat kolegiat serta kekeluargaan itu meresmikan IA ITB Komisariat UK dengan ketua M. Fauzan Adziman. ***4***
(T.H-ZG/B/F002/F002) 29-01-2013 10:12:25

MAULUD


PCINU MAROKO HADIRI MAULID NABI

London, 29/1 (ANTARA) - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko mendapatkan kehormatan untuk menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertempat di kota Fes yang terkenal dengan kota ilmu, Maroko.

Koordinator Lajnah Talif wa Nasyr PCINU Maroko, Kusnadi El-Ghezwa kepada ANTARA London, Selasa mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahunnya di peringati umat Islam di Indonesia ternyata di Maroko pun tak mau ketinggalan.

Dikatakannya berbagai acara digelar warga Maroko, dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW diantaranya acara karnaval yang diikuti oleh warga setempat sambil membawa hiasan yang bertulisakan lafaz Allah dan Muhammad SAW.

Selain itu khataman Al-Quran yang dibaca secara bergantian dan pembacaan shalawat karangan ulama Maroko.

Acara yang juga mengundang warga asing dibuka dengan pembacaan ummul kitab, selanjutnya diteruskan dengan khataman Al-Quran 30 Juz yang dilakukan secara bergantian.

"Saya merasa bangga sekali bisa menghadiri acara ini, disamping suatu kehormatan bagi PCINU Maroko kami juga bisa duduk bersama dengan ulama Maroko serta bersilaturrahim dengan mereka," ujar Muhammad Fauzan Nabila yang hadir pada acara ini.

Sebelum acara inti, Qari membaca ayat Al-Quran yang berisi bahwa Rasulullah SAW merupakan suri teladan yang patut dicontoh yang dilanjutkan dengan pembacaan sholawat.

Sebelum acara penutupan, Syekh Hamzah Al-Kattani memberikan ceramah singkat yang bertajuk inti diadakan maulid Nabi SAW dan keutamaan membaca shalawat Nabi SAW, ditutup dengan doa bersama.

Hadir dalam acara Maulud di Maroko antara lain H. Ahmad Shohib Muttaqin Lc, selaku Wakil Katib Syuriah PCINU Maroko, Wakil Koordinator lajnah Ta¿lif wa Nasyr PCINU Maroko, Ahmad Suprapto dan keluarga besar Zawiyah Al-Kattaniyah serta ulama setempat.***4***
(ZG)


(T.H-ZG/B/M020/M020) 29-01-2013 09:59:28


MARI DI WTO

MARI PANGESTU HADIRI SIDANG ORGANISASI PARIWISATA DUNIA

London, 29/1 (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Pangestu menghadiri pertemuan Dewan Organisasi Pariwisata Dunia (General Council World Tourism Organization/WTO) yang berlangsung dari tanggal 29 hingga 31 Januari dimana seluruh kandidat Direktur Jenderal WTO akan memaparkan visi dan misi.

Mari Pangestu akan mempresentasikan visinya dan bertemu dengan General Council WTO hari Selasa 29 Januari pada pukul 15.30 - 17.00 (GMT) atau 22.30 - 24.00 (WIB).

Pertemuan ini dapat disaksikan secara langsung via website WTO, demikian Counsellor Ekonomi PTRI Jenewa, Dinar Sinurat, kepada ANTARA London, Selasa.

Dinar Sinurat mengatakan sebelumnya Menparekraf Mari Pangestu menghadiri pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam kapasitasnya sebagai Co-Chair dari New Models of Travel and Tourism Council WEF.

Selain itu, Mari Pangestu juga bertemu dengan sejumlah menteri dan figur-figur berpengaruh lainnya terkait dengan penominasian Indonesia untuk pencalonannya sebagai Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO) periode 2013-2017.

Mari Pangestu berkesempatan mengadakan pertemuan-pertemuan bilateral dengan 15 menteri dari berbagai negara untuk bertukar pikiran mengenai hubungan bilateral maupun sistem perdagangan global.

Sebagai bagian dari agenda WEF, Mari Pangestu juga memimpin sejumlah sesi diskusi yang dihadiri oleh para pemimpin bisnis maupun penyusun kebijakan di sektor travel dan pariwisata.

Dalam berbagai pertemuan terkait dengan Dewan New Models of Travel and Tourism dari WEF, semakin ditekankan pentingnya sektor travel dan pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, terutama di tengah perlambatan perekonomian global.

Tren global juga menunjukkan bahwa kita dapat mendorong pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja dengan menyediakan fasilitasi perdagangan dan fasilitasi perjalanan yang lebih baik, termasuk infrastruktur yang lebih baik serta fasilitasi visa.

Menurut World Tourism Organization (UN WTO), terdapat satu miliar wisatawan yang melakukan perjalanan pada tahun 2012. Terkait dengan hal ini, Dewan yang dipimpin Mari Pangestu mengajukan suatu strategi untuk memperluas dukungan akan pemahaman ini dan melakukan rencana aksi tindak lanjut.

Strategi yang diajukan berupa perancangan Smart Visa pada tingkat nasional selama periode 2012-2013, tingkat regional hingga tahun 2013, dan tingkat global hingga tahun 2020.

Program Smart Visa pada dasarnya menitik beratkan pada identifikasi dan promosi best-practice dari beberapa penerbitan visa agar dapat memfasilitasi pergerakan dan perjalanan orang.

Beberapa contoh dari Smart Visa yang baik misalnya APEC Business Card, free visa Intra-EU dan Intra-ASEAN, e-Visa Australia, Free Transit Visa di Beijing, Smart Visa Uni Emirat Arab, serta visa negara ketiga yang diadopsi oleh Mexico dan Filipina yaitu bebas visa bagi pemegang Visa Amerika Serikat dan Visa Schengen.

Aksi tindaklanjut pertama adalah pembuatan perangkat pendukung Smart Visa berupa website khusus bernama borders.com yang akan memberikan informasi terkait best-practices dan juga menyediakan informasi terkait dengan dampak positif yang diperoleh dari penerapan best practices dalam strategi Smart Visa.

Tindak lanjut kedua adalah perluasan dukungan serta penginisiasian diskusi serta studi pada tingkat nasional dan regional. Selain itu juga akan dilaksanakan dialog antar kedua tingkatan tersebut yang melibatkan pemerintah dan sektor swasta pada pertemuan WEF tingkat regional di Peru dan Myanmar dan serta Pertemuan Menteri Pariwisata APEC 2013.

Di sela pertemuan tahunan WEF 2013, Mari Pangestu juga mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan menteri-menteri dari berbagai negara.

Mari Pangestu bertemu dengan menteri perdagangan, menteri ekonomi serta menteri luar negeri dari India, Jepang, Australia, Kanada, Swiss, Panama, Swedia, Uni Emirat Arab, Peru, Nepal, Malaysia dan Afrika Selatan.

Sebelum pertemuan WEF di Davos ini, Mari Pangestu juga telah melakukan kunjungan ke Washington DC, Amerika Serikat dan Beijing, Cina untuk bertemu dengan menteri-menteri terkait dalam rangka bertukar pikiran mengenai topik-topik hubungan bilateral serta masa depan dari sistem perdagangan global.

Selain bertemu dengan sejumlah menteri, Mari Pangestu bertemu dengan figur ternama untuk mendiskusikan isu-isu global termasuk perdagangan, seperti dengan Prof. Klaus Schwab yang mengorganisir WEF, Peter Sutherlad, Joseph Stiglitz, Jeffrey Sachs dan Angel Gurria.

Mari Pangestu juga melakukan beberapa pertemuan dengan figur bisnis yang berpengaruh untuk mendiskusikan kesempatan berbisnis di Indonesia.

Terkait dengan nominasi Indonesia untuk Direktur Jenderal WTO, Mari Pangestu telah mendiskusikan sistem perdagangan global saat ini dan bertukar pikiran mengenai pentingnya untuk mempertahankan kepercayaan pada perjanjian perdagangan multilateral.

Dikatakannya banyak masukan yang bermanfaat serta berbagi pemahaman bersama dengan menteri-menteri yang ditemui dan sependapat akan pentingnya perdagangan di tengah perbaikan ekonomi global dan pertumbuhan yang memberikan manfaat pada semua negara.

"Kami juga sependapat pada pentingnya mempertahankan kepercayaan terhadap sistem perdagangan global yang terbuka, adil, seimbang, dan berdasar pada aturan serta sependapat pada pentingnya peran WTO yang menjaga ini," ujar Mari Pangestu di Davos. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 29-01-2013 14:16:34

POTENSI BESAR


POTENSI PERHIASAN INDONESIA DI JEPANG CUKUP BESAR

Tokyo, 26/1 (ANTARA) - Indonesia memiliki potensi yang cukup besar di bidang perhiasan dan bahkan di Jepang akan dapat bersaing dengan negara yang dikenal sebagai produksi mutiara terbesar di dunia itu, namun Indonesia perlu banyak belajar mengenai kemasan dari Jepang.

"Pemerintah menyadari semakin banyak desainer dan pengrajin perhiasan yang ikut dalam berbagai pameran yang diadakan di luar negeri, khususnya Jepang akan membantu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan tenaga kerja," ujar Wakil Dubes RI di Tokyo Minister, Jonny Sinaga kepada ANTARA, Jumat siang.

Jonny Sinaga mengemukakan hal itu di sela-sela melakukan kunjungan ke Paviliun Indonesia yang mengusung Remarkable Indonesia dengan sentuhan Kalimantan dalam pameran perhiasan Tokyo Internasional Jewellry sejak 22 Januari lalu di Gedung Tokyo Big sight, Tokyo Jepang.

"Jepang sangat memperhatikan kemasan dan juga "finishing touch", karena itu bila saja produksi perhiasan dari para pengusaha dan pengrajin bisa ditingkatkan diharapkan akan dapat menyerap tenaga kerja," katanya.

Ia menegaskan bahwa sudah menjadi komitmen dari pemerintah untuk membantu para pengrajin dan desainer perhiasan dalam mempertahankan dan mengembangkan berbagai produknya, bukan saja pengusaha yang datang dan ikut berpameran tetapi juga pengusaha lainnya yang ada di Tanah Air.

Selain itu, para pengrajin dan desainer yang ikut dalam pameran kali ini tentunya dapat melihat langsung potensi dari negara lain dan menyaksikan sendiri perkembangan dari dunia perhiasan dunia yang akan memberikan dampak posirif kepada pemerintah.

Ia mengakui desain perhiasan Indonesia tidak kalah dengan negara lainnya, hanya saja kemasan produk yang harus perlu diperhatikan. "Cara kemasan berbagai produk Indonesia termasuk perhiasan masih kalah dengan Jepang," ujarnya.

Pemerintah berusaha mencoba mencari jalan keluar dengan mengadakan pelatihan untuk pengusaha kecil agar kemasan berbagai produknya lebih menarik dan pada akhirnya akan meningkatkan penjualan mereka.

Di Jepang terdapat pelatihan khusus dalam hal kemasan, cara mengemas yang menarik bisa meningkatkan daya tarik orang untuk mau membeli barang.

Ia mengatakan hampir di setiap tempat di stasiun kereta api maupun bandara terlihat berbagai macam kemasan yang menarik yang membuat orang untuk datang membeli barang dan belum tentu mereka butuhkan.

Menurut Jonny Sinaga, masyarakat Jepang menyadari potensi yang dimiliki Indonesia dan kalau saja dikembangkan dan dikemas dengan baik maka hasilnya akan luar biasa, sementara banyak pengusaha Jepang mau membantu dalam pelatihan khususnya di bidang kemasan.

Sementara itu, Atase Perdagangan Julia Silalahi mengakui bahwa pangsa pasar perhiasan Indonesia di Jepang memang sangat potensi sekali.

Namun, para pengrajin dan desainer perhiasan juga perlu memperhatikan "after sales service" dan tetap menjalin hubungan dengan para pembeli.

Kehadiran Indonesia dalam pameran perhiasan terbesar di dunia yang diikuti sekitar 1.050 peserta dari 30 negara berlangsung itu untuk kedelapan kalinya selama 24 tahun.

Setiap tahun, jumlah pengrajin yang mengikuti pameran terus bertambah, di antaranya ada beberapa yang baru pertama kali mengikuti pameran seperti Manik Cantik.

Manik Cantik yang menggunakan bahan batok kelapa menjadi perhiasan yang cantik dan menarik di tangan Indah Susilanasari serta biji-bijian dari pohon palem dipadukan dengan batu batuan dari tanah air.

Banyak bahan-bahan dari alam seperti tanduk dan keramik dengan dikombinasi dengan perak asal menjadi perhiasan yang cantik dan menarik bahkan kulit ikan pari dan buaya dibalut dengan perak menjadi gelang yang menarik.

Indah Susilanasari mengatakan gelang yang terbuat dari bahan ikan pari serta kulit ulat dibalut silver dijual seharga Rp500 ribu, begitupun kalung dengan bahan buah-buahan yang telah dikeringkan dipadukan batok kelapa lagu seharga Rp700 ribu.

"Saya baru pertama kali mengikuti pameran di Tokyo," ujar Indah yang memiliki bengkel di Bogor dan hanya membawa sekitar 100 pieses perhiasan, tapi dirinya melihat pangsa pasar di Jepang cukup bagus.

Ia mengakui budaya orang Jepang dari kesan pertama biasanya senang melihat berbagai perhiasan dan akan kembali bila memang mereka sangat tertarik.

Manik Cantik yang hanya mempunyai dua outlet di Alun2 Indonesia di Grand Plaza Indonesia dan Lippo Kemang dalam waktu dekat akan mengikuti pameran di Indonesia Fashion Week serta Ina Craf.

Ia juga sering diundang oleh kementerian perdagangan dan ITPC dan juga berbagai perwakilan untuk memperkenalkan kerajinan perhiasan Indonesia yang unik. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/C/E011) 26-01-2013 05:36:41

DUBES TOSARI



DUBES BERHARAP MAHASISWA BANGUN PERADABAN BERBASIS ILMU

London, 23/1 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko Haji Tosari Widjaja berharap mahasiswa Indonesia membangun kembali peradaban berbasis tradisi keilmuan dan khairat (kemakmuran) umat demi kesejahteraan dan perdamaian.

Dubes mengemukakan hal itu di hadapan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nahdlatul Ulama Jakarta angkatan II yang akan mengikuti program kelas internasional di Maroko, kata Koordinator Departemen Media Informasi dan Koordinator Lajnah Ta'lif wa Nasyr PCINU Maroko, Kusnadi El-Ghezwa, kepada ANTARA London, Rabu.

Mahasiswa program kerja sama Kementerian Agama RI Direktorat PD. Pontren, STAI NU Jakarta dan Universitas Ibnu Thufail Kenitra, Selasa (22/1) tiba di Maroko.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Dubes H. Tosari Widjaja dengan diadakannya acara penyambutan program kelas internasinal yang berlangsung di Gedung Serba Guna KBRI Rabat.
Mengingat masa jabatan Dubes H. Tosari akan selesai dalam waktu dekat, dia berharap dengan kehadiran mahasiswa mampu meneruskan programnya, yaitu untuk membangun kembali jembatan peradaban antara Indonesia dan Maroko yang selama ini terus direalisasikan melalui berbagai macam program kerja sama antara kedua negara tersebut, terutama bidang pendidikan.

Dalam kesempatan itu, Dr. Mamat S. Burhanuddin, M.A. selaku perwakilan dari pihak STAINU Jakarta mengucapkan terima kasih kepada pihak KBRI Rabat yang telah menfasilitas dan menitipkan mahasiswa agar mendapatkan bimbingan dan pengarahan selama belajar di Maroko.

Acara penyambutan juga diisi dengan penyerahan cendera mata dari pihak STAI NU Jakarta, dari Kementerian Agama, dan dari IAIN Walisongo yang diterima langsung oleh Dubes H. Tosari Widjaja.

Hadir pada acara tersebut, antara lain, staf KBRI Rabat, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko H. Habib Chairul Musta'in, Lc., mantan Ketua PPI Maroko H. Syahbana Ali, Lc., H. Husnul Amal Mas'ud, M.A., dan Prabowo Wiratmoko Jati selaku Dewan Mustasyar PCINU Maroko, serta H. Ahmad Shohib Muttaqqin, Lc. selaku Katib Syuriah PCINU Maroko. ***4***
(T.H-ZG/B/D007/D007) 23-01-2013 22:58:55

MATSUKO

PERHIASAN KARYA PERAJIN INDONESIA DIMINATI DI TOKYO

Tokyo, 25/1 (ANTARA) - Perhisan karya perancang dan perajin Indonesia yang tengah mengikuti International Jewelry Tokyo (IJT) 2013 diminati pengunjung pameran perhiasan terbesar di dunia, yang berlangsung di Tokyo Big Sight , 23 hingga 26 Januari.

"Perhiasan Indonesia cantik cantik dan menarik," ujar Matsuko Setou pemilik perusahaan Reimei yang banyak memborong kerajinan perhiasan Indonesia kepada ANTARA, Jumat .

Matsuko mengakui, perhiasan yang dibelinya akan dijual lagi di berbagai toko Fashion miliknya yang tersebar di Jepang dan juga untuk dipakai sendiri.

Matsuko yang hampir seharian di booth Indonesia memilih berbagai macam berhiasan asal para disainer Indonesia dan membeli di setiap stand peserta pameran asal Indonesia itu.

Pameran yang dibuka secara resmi , Rabu pagi dan dihadiri Dutabesar RI untuk Tokyo Muhamad Lutfi, stand Indonesia yang diikuti sebanyak 11 desainer dan industry perhiasan dari berbagai daerah banyak dikunjungi buyer dari berbagai negara.

Sebanyak 11 perajin perhiasan dari berbagai daerah seperti A&R Jewellry , Aulia Jewellry, Reny Feby Jewellry, The Beadz, Fiya Trissia Accessories, Elite Jewelry, Brianstones by Dewi Abdy, Cantik Manik, FA Suardana Silver dari Bali dan Mutiara Jaya Makmur dari Mataran, NusaTenggara Barat mengikuti pameran dengan difasilitasi dari KBRI Tokyo.

IJT merupakan pameran seputar produk perhiasan yang terbesar di dunia yang diikuti sekitar 1.050 peserta dari 30 negara dan sudah berlangsung selama 24 tahun.

Atase Perdagangan KBRI Tokyo Julia Silalahi mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam pameran perhiasan internasional Tokyo (IJT) sudah yang ke delapan kalinya.

Menurut Julia Silalahi, bagi orang Jepang , Jewellry merupakan bagian bagi gaya hidup, khususnya kaum wanitanya.
"Jewellry suatu kebutuhan di Jepang dan kita harus tetap pertahankan pasar jewellery dengan selalu ikut dalam pameran ini dan bila perlu terus ditingkatkan."
KBRI Tokyo berupaya menfasilitasi para perajin perhiasan tidak saja dari Jakarta tetapi juga dari seluruh daerah yang memiliki potensi di bidang perhiasan seperti provinsi Bali, Yogyakarta , Jawa Barat , Jawa Timur dan Lombok.

Untuk memperkenalkan berbagai motif produk dan budaya kali ini paviliun Indonesia mengusung thema motif Kalimantan, ujar mantan Direktur Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di Osaka.
Paviliun Indonesia tahun ini menempati areal seluas 54 m2 dengan menyediakan 6 booth yang diisi sebanyak 11 pengusaha kerajinan perhiasan dari berbagai daerah di tanah air.

Nunik Ardiningsih dari Aulia Jewellry yang sering mengikuti berbagai pameran perhiasan mengakui bahwa keikutsertaannya di pameran perhiasan Tokyo untuk yang kelima kalinya dan peluangnya cukup besar.

Bahkan perhiasan yang dirancangnya dengan bahan mutiara asli itu mendapat tawaran untuk mengisi salah satu counter di toko Duty Free Shop di Tokyo.

Sementara itu perhiasan rancangan Usye Chusnul Hasanah dari The Beadz di hari pertama pameran sudah habis lebih dari separuh yang dibawanya.

Perhiasan berupa bros cantik yang cukup popular, serta kalung , gelang dan anting dari bahan batu-batuan dari Sukabumi dengan kombinasi manic-manik asal Jepang banyak diminati.

"Pengalaman pertama buat saya mengikuti pameran perhiasan," ujar Usye ketika ditanya kesan-kesannya mengikuti pameran internasional jewerlly Tokyo.

Usye merasa terkejut meliat respon positif dari dari buyer yang cukup tinggi hasil karya nya dan bahkan ada beberapa diantaranya akan diindaklanjuti. Hari pertama peminatnya cukup banyak, ujarnya.

Usye yang hanya membawa sebanyak 100 set perhiasan mengaku sudah laku 40 buah dengan harga mulai dari Rp100.000 sampai Rp3 juta.

Penyelenggaraan pameran perhiasan di Tokyo, menurut Usye sangat professional dengan mengundangan pemilik shopping mall dan buyer yang punya retail shop untuk membeli barang barang perhiasan asal Indonesia.

"Ternyata market perhiasan Indonesia di Jepang cukup bagus," ujar memilik brand The Beadz sejak 2008 dan mendapat binaan dari Departemen Koperasi RI.

Menurut Usye, bebatuan alam, mutiara, dan kristal Swarovski, memang memang memiliki pesona tersendiri yang diolah menjadi perhisan sangat digandrungi karena warna dan tampilannya yang indah.

***3***
(ZG)

WNI DI SURIA

1.928 WNI DI DAMASKUS DIPULANGKAN

London, 25/1 (ANTARA) ¿ KBRI Damaskus memulangkan 1.928 warga negara Indonesia (WNI) termasuk para mahasiswa yang tergabung dalam PPI Damaskus, terkait makin meningkatnya konflik bersenjata yang terjadi di negara Suriah itu.
Pemulangan ini merupakan wujud dari kepedulian dan tanggungjawab KBRI terhadap perlindungan WNI di luar negeri terutama pembantu pelaksana rumah tangga (PLRT), demikian Sekretaris III/Fungsi Protokol dan Komunikasi II KBRI Siria, Rahmat Hindiarta Kusuma kepada ANTARA London,Jumat.

Selama tahun 2012, KBRI Damaskus berhasil memulangkan sejumlah 1.928 WNI yang terdiri atas 42 keluarga KBRI, 80 pelajar dan mahasiswa dan sebanyak 1.786 WNI/PLRT, dan 20 WNI lainnya.

Dari jumlah tersebut, WNI yang telah diterbangkan ke tanah air melalui fasilitas bantuan Pemerintah RI (repatriasi) hingga tanggal akhir Desember sebanyak 1.582 orang.

Selain itu KBRI juga telah dapat membantu penanganan 2.540 kasus yang diadukan termasuk didalamnya 225 kasus gaji.

Dari 2.540 kasus yang diadukan, 82 persen telah dapat diselesaikan dan sisanya masih dalam proses seperti kasus iqamah/izin tinggal PLRT serta sisa gaji.

Kondisi Suriah yang belum kondusif terutama bagi majikan yang berada di daerah konflik atau mereka yang telah melarikan diri ke luar negeri dikarenakan keamanan. Hal ini yang menyulitkan bagi KBRI untuk menyelesaikannya.

Namun demikian, KBRI bekerjasama dengan pihak-pihak terkait di Suriah dan menyewa dua orang Pengacara Suriah yaitu Pengacara Samer Makieh dan Pengacara Mohamed Akraa yang sejak Juli lalu menangani dan menyelesaikan masalah PLRT, terutama yang berkaitan dengan gaji.

Sejak krisis di Suriah terjadi, KBRI Damaskus menyiapkan tiga shelter yang terdapat di wilayah propinsi Damaskus, Lattakia dan Aleppo. Dengan rata-rata kedatangan PLRT ke shelter KBRI Damaskus antara 15 sampai 20 orang per hari.

Dengan kapasitas shelter KBRI Damaskus sebanyak 500 orang dan ketika jumlah PLRT membludak, Wisma Duta juga dipergunakan sebagai penampungan sementara seperti yang terjadi dua kali di bulan Desember lalu.

Duta Besar RI untuk Suriah, Wahib Abdul Jawad mengatakan sejak krisis Suriah berlangsung, jumlah kasus PLRT yang ditangani KBRI Damaskus semakin meningkat terutama tahun 2012 dibanding tahun sebelumnya¿.

Sedangkan adanya beberapa kasus PLRT di Suriah yang belum selesai, dikarenakan adanya kendala terkait birokrasi setempat dan kondisi Suriah belum kondusif, ujar Dubes.

Sedangkan sejak awal Januari 2013, KBRI Damaskus memulangkan sebanyak 302 WNI yang terdiri dari tujuh mahasiswa dan 295 PLRT, dengan tiga kali pemberangkatan melalui Libanon.

Sampai hari ini, jumlah PLRT yang berada di shelter KBRI Damaskus berjumlah 436 orang, dan 212 diantaranya PLRT yang siap untuk dipulangkan minggu ini melalui Libanon. ¿Mereka hanya tinggal menunggu visa Libanon saja¿, demikian Rahmat Hindiarta Kusuma.

Sementara itu Presiden PPI Damaskus, Mustaqim Effendi, mengatakan bahwa hingga saat ini terdapat sebanyak 35 anggota PPI Damaskus dan berbagi Ilmu dan Ketrampilan dengan TKI/PLRT di Penampungan KBRI Damaskus.

Ditengah krisis yang melanda Suriah sejak Maret dua tahun lalu, beberapa mahasiswa Indonesia yang masih tinggal yang tergabung dalam PPI Damaskus, ikut andil dalam pendampingan dan memberikan pelatihan kepada PLRT yang berada di penampungan KBRI Damaskus.

Kegiatan tersebut berupa pelatihan ilmu komputer, baca dan tulis Al Qur'an sampai pada siraman rohani yang dilakukan rutin setiap minggu.

Keikutsertaan dalam membantu memberikan dan berbagi ilmu tersebut merupakan salah satu bentuk tanggungjawab PPI Damaskus terhadap sesama warga negara Indonesia diperantauan dan melatih untuk dapat terjun kedalam masyarakat kelak di Indonesia.

Menurut Mustaqim Effendi, kegiatan ini termasuk dalam program Kapesda PPI Damaskus, yang sudah dilakukan dari tahun-tahun sebelumnya.

Untuk saat ini mengingat keadaan Suriah, kami prioritaskan kepada ibu-ibu PLRT yang berada di penampungan KBRI Damaskus yang jumlahnya saat ini 436 orang, dan kemungkinan minggu ini ada sekitar 200-an orang yang sudah siap pulang, ujar Mustaqim Effendi.

PPI Damaskus berkerjasama dengan Satgas KBRI Damaskus mengadakan pengajian rutin yang bertepatan dengan maulid Nabi Muhammad SAW di penampungan KBRI Damaskus.

Acara ini dikemas dengan sederhana tapi berbobot. Juga diberikan dor prize kepada para ibu-ibu PLRT di penampungan KBRI Damaskus. "Kami lakukan program ini dengan sukarela, sekalian ikut membantu bapak-bapak Satgas KBRI Damaskus di shelter,¿ ujarnya.

Ada juga beberapa anggota PPI Damaskus yang tergabung dalam Satgas. siap membantu jika dibutuhkan dan akan selalu berkonsultasi dengan Dubes, ujarnya.

Sampai saat ini jumlah PPI Damaskus yang berada di Suriah ada 35 orang, yang keadaannya terus terpantau dan berada di daerah dekat kampus. "Kami sering berhubungan dengan Satgas KBRI Damaskus dan terus mengikuti keadaan Suriah" demikian Presiden PPI Damaskus.

Dari pihak KBRI Damaskus, Desember lalu telah meningkatkan keadaan di Suriah pada Darurat I, dan Dubes Wahib Abdul Jawad meminta kepada seluruh WNI yang masih berada di Suriah untuk kembali ke Indonesia.

PPI Damaskus juga telah menyampaikan kepada seluruh anggota yang masih berada di Suriah, dan sejak Darurat I diberlakukan, tercatat tujuh mahasiswa memutuskan pulang atas bantuan KBRI Damaskus. (ZG)

(T.H-ZG/B/M009/M009) 25-01-2013 06:10:53


PERAK YOGYA

KERAJINAN KHAS PERAK JOGYAKARTA MERAMBAH JEPANG

Tokyo, 24/1 (ANTARA)- - Kerajinan khas perak dari Yogyakarta yang dikenal dengan filigri Indonesia merambah Jepang dengan keikutsertaan Borobudur Silver dalam pameran International Jewelry Tokyo (IJT) 2013 yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Jepang pada 23 hingga 26 Januari mendatang.

Kerajinan perak berupa perhiasan lengkap anting, cincin , bros , gelang, dan kalung , liotin yang merupakan perhiasan kontemporer dengan teknik tradisional yang dikenal dengan filigri Indonesia banyak diminati oleh kalangan wanita Jepang.

Apalagi dengan diperkenalkan Bros Michiko yang digunakan setelah kunjungan kehormatan Permaisuri Jepang Michiko bersama sang Kaisar Akihito ke Yogyakarta pada 1991.

"Saya senang akhirnya bisa membawa perhiasan dari para perajin di Kota Gede Yogyakarta ke Jepang," ujar Ny Selly Sagita berserta sang suami Bintaro mengisi booth Indonesia di pameran perhiasan terbesar di dunia IJT pada ANTARA, di Tokyo, Kamis.

IJT merupakan pameran seputar produk perhiasan yang terbesar di dunia yang diikuti sekitar 1.050 peserta dari 30 negara dan telah berlangsung selama 24 tahun.

Menurut Ny Selly Sagita, yang mengawali bisnis kerajinan perak di Yogyakarta , arah menuju Kota Gede, pada 1989 ketika ia baru pertama kali mengikuti pameran di Jepang .

"Saya baru pertama kali ikut IJT untuk melakukan penjajakan pasar cukup bagus dan banyak pengunjung yang datang memang bermain di segmen perhiasan," ujarnya.

Dikatakannya perhiasan perak yang pamerkan 100 persen dikerjakan oleh para perajin di Kotagede berhasil menarik perhatian pengunjung pameran dengan warnanya yang khas perak bakar.

"Sayangnya saya belum ketemu buyer meskipun ada beberapa prospek dan berharap dengan mengikuti pameran akan mendapat pesanan," ujarnya seraya menambahkan bahwa perhiasan dengan teknik filgiri Indonesia ini sangat khas di dunia dengan tekniknya pun semakin langka.

Selain itu Ny Selly mengakui bahwa kerajinan perak ini memang membutuhkan perawatan khusus dan juga dibutuhkan anti tranis karena perak mudah teroksidasi.Untuk itu perlu dipikirkan cara untuk mengatasi antioksidasi agar prospek jewellery bisa berlanjut, ujarnya.

Menurut Selly, selama empat tahun kerajinan perak Yogyakarta absen dalam berbagai pameran. Kemudian dengan bantuan dari Atase Perdagangan KBRI Tokyo dapat kembali memperkenalkan kerajinan perak Yogyakarta, yang dikenal sebagai pusat pengrajin perak di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya pasar baru di pasar Asia seperti Jepang dan China produk perhiasan Indonesia kembali meningkat.

Kerajinan perak lengkap satu set dijual berkisar 600 yen sampai 32.000 yen.

"Saya membawa sekitar 400 set dengan harapan bisa mendapat order dan tentunya para tukang yang ada di rumah sebanyak 30 orang dan sebanyak 60 orang artisan bisa kembali bekerja."
Mengenai bahan baku perak selama ini tidak ada masalah di Indonesia karena tambang emas dan perak cukup banyak di tanah air.

"Saya harapkan kerajinan perak bisa lebih dihargai dan juga dengan bantuan pemerintah bisa memenuhi standar internasional," ujar Selly.

Selly juga pernah ikut pameran di Hong Kong yang prospeknya cukup bagus serta di Munich, Jerman. Diharapkan dengan adanya uluran tangan dari Pemerintah dengan menfasilitasi ke berbagai pameran, prospek 2013 akan membaik dan perhiasan kerajinan perak kembali merambah dunia internasional.

***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 24-01-2013 08:19:05

DUBES RI DI TOKYO

PERHIASAN INDONESIA PUNYA PELUANG DI PASAR JEPANG

Tokyo, 23/1 (ANTARA) - Dutabesar RI di Tokyo Muhammad Lutfi mengakui peluang perhiasan Indonesia di Jepang cukup besar, para perusahaan pengrajin dan disainer perhiasan perlu membuka pasar baru.

Hal itu disampaikannya usai acara pembukaan International Jewelry Tokyo (IJT) 2013 yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang dari tanggal 23 hingga 26 Januari 2013.

IJT merupakan pameran seputar produk perhiasan yang terbesar di dunia yang diikuti sekitar 1.050 peserta dari 30 negara berlangsung selama 24 tahun.

"KBRI Tokyo berupaya mendorong adanya pengrajin untuk membuka pasar baru," ujarnya kepada ANTARA, Rabu.

Menurut mantan Kepala BKPM ini, Jepang merupakan salah satu pusat konsumsi perhiasan dunia dan dengan keikutsertaan para pengusaha pengrajin perhiasan serta disainer Indonesia diharapkan bisa melihat pasar dunia, agar produk perhiasan Indonesia juga bisa bersaing.

Diharapkannya pengrajin dan pengusaha perhiasan Indonesia yang mengikuti pameran juga terus bertambah dari tahun ke tahun.

"Pada tahun 2011 yang ikut baru enam orang pengrajin dan tahun ini meningkat dua kali lipat dan semoga tahun depan jumlah peserta lebih banyak lagi,"katanya.

Apalagi produk kerajinan Indonesia cukup kompetitif, dengan adanya krisis di Eropa maka para pengusaha perhiasan perlu melihat pasar ke Jepang.

Sementara itu Atase Perdagangan KBRI Tokyo Julia Silalahi mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam pameran perhiasan internasional Tokyo (IJT) sudah yang ke 8 kalinya.

Menurut Julia Silalahi, bagi orang Jepang , perhiasan merupakan bagian bagi "life style" khususnya kaum wanitanya. Meskipun ekonomi nya belum sepenuhnya pulih namun perhiasan sudah menjadi kebutuhan .

KBRI Tokyo berupaya menfasilitasi para pengusaha pengrajin perhiasan tidak saja dari Jakarta tetapi juga dari seluruh daerah yang memiliki potensi di bidang perhiasan seperti propinsi Bali, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Lombok. ***3*** (T.ZG/B/B008/B008)

(T.H-ZG/B/B008/B008) 23-01-2013 11:26:53

WAMENTAN

WAMENTAN: INISIATIF GLOBAL TINGKATKAN PRODUK PANGAN BERKELANJUTAN

London, 23/1 (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian RI Rusman Heryawan memandang perlu adanya inisiatif global untuk meningkatkan produksi pangan yang berkelanjutan dalam mengurangi angka kemiskinan dan kelaparan.

Wakil Menteri Pertanian RI, Dr. Rusman Heryawan, mengemukakan hal itu di hadapan perwakilan dari 85 negara dan beberapa lembaga internasional pada "The 5th Berlin Agriculture Ministers' Summit".

Pertemuan bertema "Responsible Investment in the Food and Agriculture Sectors: Key Factor for Food Security and Rural Development" tersebut dipimpin oleh Menteri Pangan, Pertanian, dan Perlindungan Konsumen Jerman, Ilse Aigner, kata Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Berlin, Ayodhia GL Kalake kepada ANTARA London, Rabu..

Dikatakan Wamentan, dalam mengurangi angka kemiskinan dan kasus kelaparan, diperlukan inisiatif global guna meningkatkan produksi pangan yang berkelanjutan.

Sehubungan dengan itu, kata dia, diperlukan kebijakan yang strategis untuk merespons masalah tersebut melalui peningkatan investasi pertanian yang bertanggung jawab dan juga inovasi.

Selain itu, harus ditekankan pentingnya komitmen bersama untuk mendorong peningkatan investasi, baik oleh pemerintah, swasta, maupun lembaga donor internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Wamentan RI juga menggarisbawahi bahwa investor yang paling penting adalah petani sendiri sehingga fokus kebijakan perlu diarahkan untuk memfasilitasi peningkatan investasi oleh petani.

Untuk meningkatkan investasi diperlukan kebijakan pemerintah dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi berkembangnya investasi oleh swasta termasuk petani.

Pertemuan para menteri pertanian tersebut merupakan bagian dari Global Forum for Food and Agriculture (GFFA) 2013 yang berlangsung di Berlin, Jerman pada tanggal 17--20 Januari lalu.

Agenda GFFA 2013 terdiri atas Expert Panel Discussions, International GFFA Panel Discussions, dan the 5th Berlin Agriculture Ministers' Summit.

Delegasi RI dipimpin Wakil Menteri Pertanian RI dan didampingi oleh Duta Besar RI di Berlin, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Kerjasama Internasional, Atase Pertanian RI di Roma, serta Fungsi Ekonomi KBRI Berlin.

Dalam pembukaan International Green Week (IGW) yang ke-78 yang diadakan back-to-back dengan GFFA 2013, Menteri Pangan, Pertanian, dan Perlindungan Konsumen Jerman, Ilse Aigner, menyampaikan fokus IGW dan GFFA pada tahun ini diarahkan pada topik mengenai Responsible Agricultural Investment (RAI).

Pemilihan tema itu secara khusus ditujukan untuk menindaklanjuti Voluntary Guidelines on the Responsible Governance of Tenure, Land, Fisheries and Forest in the Context of National Food Security (VGGT) yang disepakati di FAO pada bulan Mei 2012.

Ms. Aigner menyampaikan harapan agar diskusi tentang RAI tidak hanya sekadar menyentuh aspek pendanaan, namun juga aspek sosial dan sumber daya manusia (SDM).

Expert Panel Discussions dilaksanakan sebelumnya dibahas berbagai topik terkait dengan "food security" dan "agricultural investment".

Sementara itu, dalam International GFFA Panel Discussions tampil beberapa panelis, antara lain, Menteri Pangan, Pertanian, dan Perlindungan Konsumen Jerman, Ilse Aigner, Menteri Pertanian Mozambik, Jose Condungua Pacheco, Direktur Jenderal, International Food Policy Reserach Institute (IFPRI), Dr. Senggen Fan serta Deputi Sekjen UNCTAD, Petko Draganov sebagai Keynote Speaker.

Dalam "keynote speech"-nya, Deputi Sekjen UNCTAD Petko Draganov menegaskan tantangan utama dalam kebijakan mendorong investasi pertanian adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif, disertai upaya menghindari eksternalitas negatif dan mendorong eksternalitas positif.

Secara spesifik, kebijakan pemerintah perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan, menyediakan infrastruktur yang memadai, memperhatikan hak atas lahan, kebijakan menghindari persaingan untuk melindungi petani kecil, mendorong peningkatan kapasitas petani kecil, mendorong akses terhadap informasi dan teknologi, serta mengintegrasikan petani dalam rantai pasok.

Dalam rangkaian acara tersebut, Wakil Menteri Pertanian RI juga berkesempatan melakukan pertemuan bilateral masing-masing dengan Parliamentary State Secretary, Kementerian Pangan, Pertanian, dan Perlindungan Konsumen, Jerman, Peter Bleser dan Presiden Federal Office for Food and Agriculture Jerman (BLE) Dr. Hanns-Cristoph Eiden.

Selain itu, Wamentan bertemu dengan State Secretary Kementerian Pertanian Swiss, Dr. Bernard Lehmann dan berkesempatan mengunjungi beberapa stand pameran produk pertanian dan pangan di International Green Week (IGW) yang ke-78.

Dalam pertemuan bilateral dengan pihak Jerman, sebagai tindak lanjut kemitraan komprehensif, disepakati komitmen kedua negara untuk mendorong kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan, antara lain, pengembangan sertifikasi agro-ecologically produced products, dan juga produk organik.

Jerman bersedia untuk membantu Indonesia dalam peningkatan kapasitas pada aspek-aspek tersebut. Sementara itu, Indonesia juga mengundang investasi Swiss dalam bidang industri hilir, antara lain, kelapa sawit dan kakao.

Swiss juga menyampaikan keinginannya untuk membantu Indonesia dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Indonesia menyambut baik usulan tersebut dan menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak langkah-langkah yang dilakukan terkait aspek ini. ***3***
(T.H-ZG/B/D007/D007) 23-01-2013 22:12:27

SINTA TANTRA

KARYA SINTA TANTRA WARNAI KAWASAN BISNIS LONDON

London, 24/1 (ANTARA) - Kolaborasi karya seni modern seniman kelahiran Indonesia berdarah Bali Sinta Tantra (30) bersama perupa ternama (sculptor) asal Inggris Nick Hornby (33) memukau pengunjung di kawasan elit pusat bisnis di London, Inggris.

Puluhan karya seni hasil kerja sama Sinta dan Nick terpajang elok menyambut ratusan pengunjung yang datang ke acara pembukaan pameran, ujar Ulung Putri salah satu pengamat seni kepada ANTARA London, Kamis.

Sinta dan Nick menggelar pameran berjudul "Sculpture at Work", di lobi gedung One Canada Square, Canary Wharf, London yang berlangsung hingga 15 Maret mendatang.

Wakil Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Harry Kandou menilai prestasi Sinta berhasil menembus pasar seni Inggris menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan bisa mengangkat nama bangsa.

"Ini luar biasa, karena tidak hanya di London, tapi pameran Sinta digelar di kawasan bisnis yang prestis Canary Wharf," kata Harry Kandou pada saat acara pembukaan pameran.

Sinta dapat membuat Indonesia tidak hanya dikenal dengan batik atau gamelan, tetapi membuktikan bahwa Indonesia juga punya seniman berkelas internasional dengan karya seni lukis sekaligus instalasi, katanya.
Jika sebelumnya Sinta melukis jembatan sepanjang 150 meter di kawasan Canary Wharf, kali ini giliran pahatan karya Nick Hornby yang menjadi medium semprotan warna warna unik Sinta, ujar Ulung Putri.

Kolaborasi Sinta dan Nick tidak hanya melibatkan rancangan gambar diatas kertas, tapi juga sketsa yang digarap secara digital oleh komputer.

Menurut Nick, dirinya mengagumi lukisan karya Sinta Tantra yang sangat indah dan terkesan kuat. "Saya iri pada kemampuan Sinta menciptakan karya seni dengan skala yang besar dan penuh warna," ujar Nick.

Seniman yang sudah sering berpameran di Eropa, Amerika Serikat, dan India ini merasa beruntung bisa bekerja sama dengan Sinta.
"Bekerja sama, dengan seniman bisa saling menilai sejauh mana ia bekerja, dan menjadi lebih fleksibel karena harus menjaga ego masing-masing agar tidak ada yang mendominasi," ujar Nick.

Perupa Nick Hornby terkenal akan karyanya yang sering kali berupaya mendaur ulang pahatan atau instalasi karya maestro pahat atau sculptor dunia lainnya, seperti karya Alexander Calder's `Flamingo, Elisabeth Frink's `Horse and Rider dan Constantine Brancusi's The Cock.

Dalam kolaborasi ini, pahatan Nick seakan di daur ulang atau recycle dengan menyemprotkan warna pilihan Sinta.

Ini terlihat pada karya kolaborasi kedua seniman yang berjudul "The Horizon Comes", yang kemudian di daur ulang dengan cara mengaplikasikan warna dan motif pada pahatan yang tadinya putih polos.

Karya seni ini pun mendapat nama baru "The Horizon Comes in Chinese Blue, Hague Blue, Archive, Railings, Conforth, Bubblicious and Firefly red".

***4***
(ZG/B/Z003)

(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 24-01-2013 22:01:42

GUETS COUNTRY

RI JADI GUEST COUNTRY VAKANZ 2013

London, 22/1 (ANTARA) ¿ Indonesia membuka pasar baru dengan menjadi guest country pada pameran wisata terbesar di Vakanz, Luksemburg yang selama ini merupakan pasar wisatawan yang belum digarap secara agresif.

Dubes RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa Arif Havas Oegroseno kepada ANTARA, Selasa mengatakan tahun ini adalah pertama kalinya Indonesia menjadi guest country penyelenggaraan pameran pariwisata Vakanz.

¿Hal ini membuktikan keseriusan Indonesia untuk menggarap pasar wisatawan negara terkaya kedua di dunia tersebut,¿ ujarnya .

Dikatakannya Luxembourg merupakan negara dengan GDP Per capita 68.100 Euro, tertinggi di Uni Eropa dan tingkat Actual Individual Consumption (AIC) per kapita mencapai 140 persen di atas rata-rata AIC warga Uni Eropa. Worldbank mencatat Luksemburg sebagai negara dengan tingkat GDP per kapita tertinggi di dunia, ujarnya .

Dubes Arif Havas Oegroseno dan Menteri Pariwisata Françoise Hetto-Gaasch memukul gong di stand Indonesia menandai dibukanya stan Indonesia pada pameran wisata terbesar di Vakanz. Stan Indonesia dalam Vakanz 2013 diisi berbagai tour operator dari Indonesia, Belgia, dan dan Garuda Indonesia yang menilai pasar Luksembourg merupakan pasar yang sangat khas.

Berbeda dengan warga Eropa lain yang sering bertanya tentang tarif-tarif promosi, wisatawan Luksemburg secara spesifik memesan hotel bintang lima dengan harga sekitar 250 Euro per malam dengan tanggal kedatangan yang jelas dan meminta ¿quotation¿ harga satu hingga dua hari setelah pameran selesai.

Indikasi pilihan hotel minimal bintang lima terlihat dari hotel-hotel yang ikut berpameran di Vakanz 2013 di mana semuanya minimal bintang lima, resort dan spa hotel. Warga Lukesmbourg dikenal sebagai wisatawan dengan angka pengeluaran tertinggi di dunia yakni sekitar 6.000 dolar AS per orang.

Dalam pidato pembukaan Vakanz 2013, Menteri Hetto-Gaasch menyampaikan penghargaannya atas partisipasi Indonesia sebagai guest country pada Vakanz 2013 dan mengharapkan warga Luksemburg akan semakin mengenal Indonesia dan berwisata ke Indonesia.

Sementara Direktur Luxexpo Jean-Michel Collignon menyampaikan Vakanz 2013 merupakan kesempatan memperkenalkan Indonesia dan mempromosikan Indonesia kepada warga yang pada umumnya berlibur empat kali satu tahun dan tidak terlalu terpengaruh oleh krisis finansial Eropa.

Apalagi beberapa waktu terakhir ini tren yang ada menunjukkan meningkatnya minat warga untuk menghabiskan liburan mereka mengunjungi obyek-obyek wisata di Asia, ujarnya. Kehadiran Indonesia akan terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang guna menjaga momentum yang tercipta dengan partisipasi Indonesia sebagai guest country ini.

Dalam acara pembukaan Vakanz 2013 ini, Indonesia menampilkan tari Pendet, prosesi Barong dan Rangda, tari Jaipong, dan angklung interaktif yang semuanya mengundang tepuk tangan meriah para penonton.Selain menikmati keindahan seni tari dan seni musik tradisional Indonesia tersebut, para tamu undangan dan pengunjung Vakanz 2013 juga berkesempatan mencicipi minuman khas Indonesia: es teler.

Kesegaran minuman ini mengundang pujian dari para tamu undangan dan pengunjung yang mayoritas baru pertama kali mencicipi minuman tersebut. Coffee corner stan Indonesia yang mempromosikan kopi luwak juga mengundang pujian pengunjung yang rela antri untuk dapat menikmati kopi khas tersebut.

Sepanjang Vakanz 2013 Indonesia menampilkan pertunjukan seni dan budaya tradisional Indonesia, workshop busana tradisional, dan demo memasak nasi goreng, rendang, dan sate yang terpilih masuk dalam daftar makanan terlezat dunia versi CNN Travel. (ZG)



(T.H-ZG/B/M009/M009) 22-01-2013 06:50:17