Kamis, 17 November 2016

SPANYOL

BATAVIA MADRIGAL SINGERS JUARAI KONTES DI TOLOSA
     Oleh Zeynita Gibbons
   London, 1/11 (Antara) - Kelompok paduan suara Batavia Madrigal Singers (BMS) menjadi Juara Umum  pada kompetisi paduan suara internasional 48th Tolosa Choral Contest di kota Tolosa, Spanyol yang digelar 28 Oktober hingga 1 November.
         "Saya merasa terharu karena BMS dan Indonesia bisa mengukir sejarah sebagai paduan suara Indonesia pertama yang meraih juara umum di kompetisi Tolosa ini," ujar Avip Priatna, dirigen group BMS kepada Antara London, Selasa.
         Dia mengharapkan  BMS juga akan meraih juara pada European Grand Prix tahun depan.
         Selain Juara Umum, penghargaan yang berhasil diperoleh  BMS adalah Juara Pertama kategori Polyphony serta Juara Pertama kategori Basque Songs & Popular Music /Folklore.
        Berbalut kostum bernuansa Nusa Tenggara Timur, BMS tampil membawakan lagu-lagu dengan beragam latar belakang. Lagu Benggong yang berasal dari Manggarai, NTT dan lagu Hentakan Jiwa serta lagu karya komposer muda Ken Steven dibawakan dengan tarian hasil koreografi Sonja Simanjuntak.
        Selain lagu Indonesia, BMS membawakan lagu dari negara lain seperti Canticum Novum karya Ivo Antognini, Et J'aime Uniquement karya Jesús Egiguren, EhreSei Gott in der Höhe karya Felix Mendelssohn, Xoxo BeltzBat Banuen karya Karlos Gimenez dan Wade in de water karya Allen Koepke.
        BMS menutup dengan lagu Soir D'ete karya komposer Belanda Henk Badings dan medley lagu pop I love you - What a Wonderful World karya arransemen komposer Amerika Craig Hella Johnson diiringi pianis Stephanie Onggowinoto.
        Kompetisi di Tolosa tahun ini diikuti paduan suara dari negara lain, seperti Norwegia, Taiwan, Lituania, Kolombia, Slovenia, Italia, Jerman, Kuba, Spanyol, Hungaria, Belanda, Latvia, Inggris, dan Swedia.
        Tolosa Choral Contest  merupakan salah satu kompetisi paduan suara tersulit yang tergabung dalam European Grand Prix in Choral Singing (EGP). Babak grand final EGP di tahun mendatang akan mempertemukan para juara umum di tahun berjalan dari enam kompetisi yang terafiliasi di dalamnya.
        Dengan kemenangan BMS sebagai juara umum, BMS akan bertanding kembali pada babak final EGP 2017 melawan para pemenang juara umum kompetisi EGP tahun ini yang menuntut standar kemampuan serta artistik yang sangat tinggi dari pesertanya.
        Selain berlaga di ajang kompetisi, BMS juga tampil dalam serangkaian konser di kota di sekitar Tolosa antara lain di Beasain, San Sebastian dan Pamplona. Serta konser di kota Sevilla pada 3 November yang diorganisir Centro de Iniciativas Culturales de la Universidad de Sevilla (CICUS).
         Kelompok paduan suara BMS  beranggotakan penyanyi  dengan berbagai latar belakang suku, agama, usia dan pekerjaan seperti ibu rumah tangga, marketing manager, guru, IT programmer, mahasiswa, dan lain sebagainya.
          Mereka berlatih di The Resonanz Music Studio, sekolah musik pimpinan Avip Priatna.(ZG)***4***
(T.H-ZG/B/Subagyo/C/Subagyo) 01-11-2016 17:33:30

Tidak ada komentar: