Rabu, 23 November 2016

WALES

WALES HARAPKAN INDONESIA JADI MITRA DI ASIA
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 23/11 (Antara) - First Minister of Wales, Carwyn Jones, orang nomor satu di pemerintahan Wales, negara bagian Great Britain/Britania Raya mengharapkan Indonesia dapat bergabung dengan Jepang, India, Tiongkok dan Malaysia sebagai mitra negara tersebut di Asia.
         Hal itu disampaikan Carwyn Jones, saat bertemu dengan Dubes RI untuk Inggris Rizal Sukma dalam kunjungan kerja di Cardiff, Wales, yang bisa dikatakan sebagai negara bagian dari United Kingdom, demikian Minister Counsellor KBRI London, Dindin Wahyudin kepada Antara London, Rabu.
         Carwyn Jones yang merupakan First Minister of Wales sejak tahun 2009 berharap agar Indonesia yang saat ini baru memiliki hubungan dagang sekitar lima juta Poundaterling dengan Wales dapat bergabung dengan Jepang, India, Tiongkok dan Malaysia sebagai mitra kunci Wales di Asia.
         Carwyn juga mengundang pelajar Indonesia untuk studi di berbagai universitas di Wales yang terkenal unggul di bidang riset dan pengembangan energi terbarukan, life sciences dan jurnalistik. Saat ini baru sekitar 40 pelajar Indonesia di ketiga strata yang studi di Wales.
         Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai peluang kerja sama antara Indonesia dengan Wales, khususnya di bidang energi terbarukan, industri makanan, maritim, cagar budaya, dan pendidikan.
    Bidang-bidang tersebut merupakan sektor unggulan Wales yang juga menjadi prioritas kerja sama Indonesia dengan Inggris.
         Dubes Rizal Sukma mengatakan bahwa terus menguatnya kemitraan Indonesia-Inggris mengharuskan bingkai kerja sama bilateral kedua negara tidak lagi cukup hanya sebatas Jakarta-London.
         Dalam kunjungan kerja di Wales Dubes Rizal juga bertemu dengan  Wakil Ketua Parlemen Wales, Ann Jones, di gedung National Assembly for Wales. Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama antarparlemen.
         Guna menguatkan kerja sama pendidikan, Dubes Rizal bertemu dengan Wakil Rektor Cardiff University, Prof. Nora de Leeuw, sekaligus memberikan paparan singkat perkembangan kerja sama Indonesia-Inggris di hadapan 40 pengajar dan pelajar asing dan Indonesia.
         Kegiatan di Cardiff University ditutup dengan acara ramah tamah Dubes dengan sejumlah pelajar dan masyarakat Indonesia di Wales.
         Mengakhiri kunjungan kerja di Cardiff, pada hari Selasa (22/11), Dubes Rizal membuka acara Temu Bisnis - Peluang Investasi di Indonesia yang diikuti 11 pengusaha terkemuka asal Cardiff dan South Wales.
         Pertemuan terbatas yang diorganisir Pemda Wales ini diapresiasi oleh para peserta yang melihat Indonesia sebagai salah satu destinasi investasi menjanjikan di Asia, khususnya di bidang energi ramah lingkungan, keamanan maritim, air bersih, konstruksi dan pendidikan. (ZG) ***3***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 23-11-2016 04:49:12
end

Tidak ada komentar: